Tak Kuat Dihantui Arwah Korban, DPO Pembunuh Pegawai Koperasi Akhirnya Serahkan Diri
Kata Kelvin bahwa peranannya memukul dan menjerat korban dengan menggunakan tali yang telah disiapkan untuk menghabisi korban.
"Saya perannya memukul dan ikut serta melakukan penjeratan terhadap korban, sedangkan yang mempunyai ide untuk mengubur korban di belakang distro Anti Mahal adalah tersangka Antoni," kata Kelvin.
Sementara yang mendasari ia akhirnya menyerahkan diri ke Polsek Sukarami tidak lain gerah dikejar polisi.
"Saya sudah gerah, tidak sanggup lagi dikejar-kejar terus oleh anggota kepolisian, baik dari Polsek, Polrestabes maupun Polda Sumsel," akui Kelvin.
Bahkan, seusai melakukan aksi pembunuhan terhadap karyawan koperasi simpan pinjam tersebut, ia terus dihantui bayang-bayang korban.
"Saya terus dibayangi-bayangi korban," kata Kelvin.
Tersangka Kelvin terancam hukuman yang sama dengan kedua rekannya yang sudah tertangkap, yakni hukuman mati. (mcr35/jpnn)
Mengaku gerah dikejar polisi, Kelvin (DPO) pelaku pembunuhan terhadap karyawan koperasi simpan pinjam menyerahkan diri ke polisi.
Redaktur : Budianto Hutahaean
Reporter : Cuci Hati
- Seusai Membunuh-Buang Mayat Paryatun ke Jurang, Iwan Doggy Mengambil Harta Korban
- Polisi yang Tembak Mati Siswa SMK di Semarang Masih Berstatus Terperiksa
- Seperti Ini Kepribadian Sehari-hari Anak Bunuh Ayah dan Nenek di Cilandak Jaksel
- Geger, Guru di Kampar Ditemukan Tewas dengan Luka Robek di Leher, Sekujur Tubuh Terbakar
- Polisi Tembak Mati Siswa SMKN 4 Semarang, Keluarga Korban Lapor ke Polda Jateng
- Polri Tukar Buron Judol Handoyo Salman dengan DPO Filipina