Tak Kuat Mental Langsung Dipulangkan

Tak Kuat Mental Langsung Dipulangkan
Presiden SBY mengukuhkan anggota pasukan pengibar bendera pusaka (Paskibraka) yang akan bertugas pada 17 Agustus nanti, di Istana Negara, Senin (15/8). Sebanyak 66 anggota Paskibraka, disesuaikan dengan HUT Kemerdekaan RI, diambil sumpahnya. Foto: ABROR RIZKI / RUMGAPRES
Program seperti itu, menurut Jonni, ada sejak era 1980-an. Mereka digembleng dengan menggunakan pendekatan desa bahagia. Program yang dijalankan dan lingkungan yang diciptakan dibikin agar para anggota Paskibraka benar-benar bisa nyaman. Artinya, mereka bisa menjalankan semua aturan dan latihan secara serius, tanpa ada keluhan dan keterpaksaan.

Cara penggemblengan seperti itu sudah dilakukan era Orde Baru hingga sekarang. "Memang, pernah ada yang tidak kuat dengan sistem ini. Karena itu, dia kami kembalikan ke daerahnya dan meminta wakil lain yang memang telah disipakan sebagai cadangan. Biasanya tidak hanya sakit, tapi juga kondisi mentalnya tidak kuat karena sangat disiplin," terang pria 49 tahun itu. (aam/c4/kum)

PARA anggota Paskibraka hanya tampil sehari, yakni pada 17 Agustus. Bahkan, mereka tampil tak sampai sehari penuh. Tetapi, untuk mempersiapkan mereka


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News