Tak Kuat Mental Langsung Dipulangkan
Rabu, 17 Agustus 2011 – 06:02 WIB
Program seperti itu, menurut Jonni, ada sejak era 1980-an. Mereka digembleng dengan menggunakan pendekatan desa bahagia. Program yang dijalankan dan lingkungan yang diciptakan dibikin agar para anggota Paskibraka benar-benar bisa nyaman. Artinya, mereka bisa menjalankan semua aturan dan latihan secara serius, tanpa ada keluhan dan keterpaksaan.
Cara penggemblengan seperti itu sudah dilakukan era Orde Baru hingga sekarang. "Memang, pernah ada yang tidak kuat dengan sistem ini. Karena itu, dia kami kembalikan ke daerahnya dan meminta wakil lain yang memang telah disipakan sebagai cadangan. Biasanya tidak hanya sakit, tapi juga kondisi mentalnya tidak kuat karena sangat disiplin," terang pria 49 tahun itu. (aam/c4/kum)
PARA anggota Paskibraka hanya tampil sehari, yakni pada 17 Agustus. Bahkan, mereka tampil tak sampai sehari penuh. Tetapi, untuk mempersiapkan mereka
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Dua Tokoh Siap Luncurkan Creative Hub Bertema Laut di Bali
- Ary Ginanjar Apresiasi Komitmen Kemendagri Membangun ASN Ber-AKHLAK
- Prakiraan Cuaca Hari Ini 23 November: Hujan Ringan & Deras Disertai Petir di Mayoritas Kota Besar
- 5 Berita Terpopuler: Terungkap Kriteria Honorer dapat Afirmasi di Seleksi PPPK, Silakan Lapor ke Sini jika Ada Kekurangan
- Program Sarapan Sehat Bergizi tak Hanya untuk Anak Didik, Tetapi juga Menyasar Para Guru
- Heboh Polisi Tembak Polisi di Sumbar, Perintah Kapolri Tegas!