Tak Kuat Terus-Terusan Mengurus Jenazah, Wabup Nduga Mundur
jpnn.com, NDUGA - Wentius Nimiangge mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Wakil Bupati Nduga, Papua.
Menurut Wentius, permintaan mundur itu telah diketahui Bupati Nduga Yairus Gwijangge. Wentius melepas jabatannya karena mengaku tak sanggup melihat sejumlah kekerasan hingga pembunuhan yang menimpa warga sipil semenjak konflik Nduga terjadi.
Bahkan sehari jelang Natal, dia masih mengurusi jenazah warganya, termasuk ajudan dan sopirnya yang diduga tewas kena tembak.
"Yang saya atur hari ini, mayat. Hari ini saya atur mayat, peti, kubur orang. Ini di dunia, melanggar hak asasi manusia," ujar Wentius seperti dikutip dari kantor berita politik RMOL, Selasa (24/12).
Wakil Bupati Nduga Wentius Nimiangge, menyatakan mengundurkan diri dari jabatannya.. di hadapan masyarakat pic.twitter.com/vt45qpqdN6 — Timur Matahari (@jayapuraupdate) December 24, 2019
Sejak konflik Nduga meletus Desember 2018, korban terus berjatuhan. Wentius mengungkap kekecewaan terhadap pemerintah dalam merespons konflik di Kabupaten Nduga yang telah terjadi sekian lama.
Wentius mengaku telah bertemu dengan menteri sampai presiden, tetapi hingga kini suaranya tidak didengar.
Di media sosial, proses Wabup Nduga mundur sempat menjadi viral lantaran terjadi di depan warga.
- Pendukung Caleg di Nduga Saling Serang Menggunakan Panah, Lihat
- Inilah Sejumlah Kampung di Nduga yang Kosong setelah Warganya Mengungsi Gegara KKB
- Warga Mengungsi karena Takut KKB, Sejumlah Kampung di Nduga Kosong
- 13 Daerah Ini Rawan Gangguan Keamanan Menjelang HUT OPM
- Identitas 5 Prajurit TNI Yonif MR 411/Pandawa Korban Penyerangan KKB, 3 Gugur
- Dua Senjata Modern M4 dan R15 Milik Egianus Kogoya Disita Satgas 411/Pandawa