Tak Kunjung Lulus, Honorer K-1 Merasa Dizholimi
Sabtu, 29 Desember 2012 – 09:57 WIB

Tak Kunjung Lulus, Honorer K-1 Merasa Dizholimi
Safaruddin menambahkan, kelompoknya memohon kepada bapak rakyat untuk memperjuangkan nasib mereka yang merasa terus menerus dizalimi dan digilas rasa tidak berkeadilan. “Sebelumnya, pada pengumuman terdahulu dari 130 tenaga honorer kami telah dinyatakan lolos seleksi verifikasi dan validasi. Tiba-tiba nama kami sebanyak 64 orang tersapu bersih dan tidak ditetapkan sebagai CPNS melalui formasi nonorer K-1,” papar Safaruddin disambut isak tangis sejumlah honorer yang hadir.
Selaras itu, Hamdani (41) warga desa Ujung Karang tenaga honorer berstatus Kontrak NAD pada SD negeri 2 Panton Luas kecamatan Sawang turut menegaskan, dirinya sudah melaksanakan tugas sejak tahun 2002 serta telah mengajukan berkas seleksi ke BKPP dengan melampirkan SK Dinas Pendidikan Propinsi Aceh dari tahun 2004 sampai dengan 2010.
“Saya sangat kecewa terhadap penetapan hasil seleksi, masak saya tidak lulus, sementara SK dan surat dukungan lain sama dengan oknum yang dinyatakan lulus, ini benar-benar tidak selektif dan kurang objektif. Hak dan harapan saya dipenggal,” tandas Hamdani. Mendapati fenomena tersebut, terlihat ada oknum honorer menangis histeri tak kuasa membendung airmata karena diterpa kesedihan.
Setelah lebih kurang dua jam beraudensi, akhirnya para honorer meminta kepada Pemda dan anggota dewan untuk mengeluarkan rekomendasi guna memfasilitasi perwakilan mereka untuk berangkat ke Jakartan untuk mendatangi BKN dan Menpan dan RB.
TAPAKTUAN--30 tenaga honorer dari berbagai instansi,Jum’at (28/12), mendatangi kantor DPRK Aceh Selatan. Pasalnya mereka tidak lulus verifikasi
BERITA TERKAIT
- Gunung Ibu Erupsi, Semburkan Abu Vulkanik Setinggi 400 Meter
- Geger Mayat Tanpa Identitas di Lampung Selatan, Ini Ciri-cirinya
- Kirab Mahkota Binokasih Warnai Hari Jadi ke-543 Kabupaten Bogor
- Dilaporkan ke Polda Jateng, Bambang Wuragil Dituduh Telantarkan Anak
- Festival Budaya di Rumah Singgah Tuan Kadi, Harmoni Melayu & Seruan Peduli Lingkungan
- Pendaki Gunung Ranai Dievakuasi Setelah Terpeleset dan Mengalami Cedera Kaki