Tak Lagi Bebas ke Mal, Larang Istri Praktik Advokat
Oleh Anggit Satriyo - Sofyan Hendra-, Jakarta
Rabu, 07 Oktober 2009 – 08:22 WIB
Pria yang pernah bergiat 14 tahun di YLBHI itu mengungkapkan punya cerita soal terpilihnya Antasari. "Saya ini orang yang paling kritis terhadap dia (Antasari) waktu itu," jelasnya. Dia menyebutkan, tim panitia seleksi pernah mendesak Antasari soal upayanya memberikan sejumlah uang kepada wartawan yang mewawancarai. Wartawan menolak pemberian Antasari dan mengadukan kepada tim panitia seleksi. "Saya minta dia (Antasari) memberikan penjelasan soal itu," terangnya.
Selain terlibat dalam tim panitia seleksi, Ota banyak terlibat dalam pembangunan hukum di tanah air. Di antaranya, dia pernah ditunjuk sebagai koordinator ahli pembaruan Kejaksaan Agung. Itu terjadi saat Kejagung dipimpin mantan aktivis YLBHI Abdul Rahman Saleh. "Pembaruan itu sekarang belum terjadi," jelasnya. Dia juga menjadi ketua Tim Pembaruan Mahkamah Agung (MA).
Ota menambahkan bahwa sejak menerima jabatan itu, dirinya juga mewanti-wanti istrinya, Lelyana Santosa, yang berprofesi sebagai advokat. Selama ini Lelyana adalah pemilik Law Firm Lubis Santosa Maulana (LSM). Dia membangun kongsi dengan advokat senior Todung Mulya Lubis. Ota melarang keras istrinya untuk menangani kasus korupsi. Di bagian lain, Tumpak menegaskan bahwa KPK adalah lembaga independen. "Salah satu dari sumpah kami itu bahwa kami tidak akan mau diintervensi oleh siapa pun. Itu jaminan dari kami, tekad kami," kata Tumpak.
Sementara itu, Waluyo menyatakan akan langsung bekerja begitu ngantor kembali di KPK. "Saya sebagai mantan deputi pencegahan di sana, insya Allah, bisa langsung bekerja," kata mantan direktur umum dan SDM PT Pertamina itu. (kum)
Tiga pimpinan baru KPK kemarin dilantik presiden. Mereka bersemangat untuk mengemban tugas baru. Bahkan, ada yang sudah berkomitmen untuk merelakan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara
- MP21 Freeport, Mengubah Lahan Gersang Limbah Tambang Menjadi Gesang
- Sekolah Asrama Taruna Papua, Ikhtiar Mendidik Anak-anak dari Suku Terpencil Menembus Garis Batas
- Kolonel Zainal Khairul: Pak Prabowo Satuan Khusus, Saya Infanteri dari 408