Tak Lagi Gunakan Istilah Full Day School tapi...
”Tapi tadi disarankan dari pak Iqbal (anggota DPD Iqbal Parewangi, red) minumum tiga persen. Itu mudah kami penuhi,” ujar Muhadjir usai pertemuan dengan Komite III DPD di Kompleks gedung Parlemen Senayan Jakarta, kemarin (3/10).
Mantan rektor Universitas Muhammadiyah Malang itu menyebutkan sudah ada banyak sekolah dan daerah yang antusias untuk menjadi pilot project PPK itu.
Bahkan, mereka sudah siap dengan dana sendiri. Jumlahnya pun diperkirakan mencapai 10 ribu sekolah yang telah menerapkan.
Kemendikbud hanya akan menyesuaikan kontennya sesuai dengan konsep yang telah dibuat.
Dia menyebutkan salah satu contohnya di Kabupaten Siak, Riau yang seluruh sekolahnya sudah mengimplementasikan PPK.
Siswa pulang dari sekolah sekitar pukul 15.30. Pelajaran reguler sebenarnya selesai sampai pukul 13.00 setelah itu yang menjadi guru adalah para ustad.
”Diajar pelajaran-pelajaran agama sampai pukul 15.30. Dari segi pola sudah ada tinggal ditambahi dengan aktivitas lain untuk penguatan pendidikan karakter,” ungkap Muhadjir.
Pada saat paparan di hadapan anggota komite III DPD, Muhadjir dicecar banyak pertanyaan.
JAKARTA – Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (kemendikbud) akan melakukan uji coba Pendidikan Penguatan Karakter (PPK) pada bulan ini. Sudah
- Pilih Hotel sebagai Fasilitas Kampus, CEO UIPM Beri Penjelasan Begini
- Eramet & KBF Berikan Beasiswa untuk Mahasiswa Indonesia Timur, Ini Harapan Gubernur Sulut
- Sebanyak 96 Mahasiswa Presentasikan Hasil Riset di Knowledge Summit
- Dukung Gerakan Literasi Heka Leka, Anies Baswedan Bicara Potensi Anak-anak Maluku
- Research Week 2024: Apresiasi Kinerja Dosen Untar Hasilkan Karya Ilmiah Berkualitas
- Adaro Donasikan Paket Seragam Sekolah Senilai Rp 2,4 Miliar untuk Anak Kurang Mampu