Tak Lagi Menodong, Begal Kini Berani Tembak Korban
jpnn.com, JAKARTA - Kadiv Humas Polri Irjen Setyo Wasisto menyebutkan telah terjadi perubahan pola dalam aksi yang dilakukan para begal.
Dulunya begal hanya menggunakan senjata api untuk menodong, tapi sekarang dipakai untuk membunuh korban.
Hal ini menurut Setyo diketahui setelah dilakukan pengamatan terhadap beberapa pelaku yang sudah beraksi.
“Ingat enggak kasus di Tangerang motornya diambil di garasi kemudian korban teriak dan langsung ditembak,” kata Setyo, Senin (9/7).
Padahal dulunya, pelaku begal hanya menodong kepada korban seraya meminta barang berharga.
“Kalau sekarang tidak ada nodong-nodong lagi, langsung dia tembak,” tambah dia.
Lanjut Setyo menerangkan, senjata api yang beredar di kalangan begal adalah rakitan. Sehingga dipastikan tak terpantau oleh Badan Intelijen dan Keamanan (Baintelkam) Polri.
“Yang diawasi di Baintelkam itu pabrikan ada serinya, nomornya, surat-surat jelas termasuk yang dipakai Perbakin,” imbuhnya.
Pelaku begal kini makin berani menodong dan menembak korbannya dengan senjata api rakitan.
- Begal Sadis di Pangkalan Kerinci Akhirnya Ditangkap, Begini Kronologinya
- Pelaku Begal Sadis di Jalan Soekarno Hatta Palembang Ditangkap
- Seusai Antar Anak Kuliah, Buruh Harian Lepas di Palembang Dibegal
- Waspada 2 Begal Sadis di Jakpus Masih Berkeliaran
- Begal Sadis Ini Melukai Korbannya Pakai Senjata Tajam
- Polisi Ringkus 2 Begal yang Beraksi di Kawasan Bandara Soetta