Tak Lama Lagi, Obat bagi Diabetes Tipe 2 Bisa Ditemukan
![Tak Lama Lagi, Obat bagi Diabetes Tipe 2 Bisa Ditemukan](https://cloud.jpnn.com/photo/image_not_found.jpg)
Tikus-tikus dalam penelitian tak memiliki apa yang disebut target atau transporter dalam usus mereka, yang menggerakan asam amino dari lumen usus ke darah, yang mengurangi asupan protein.
Profesor Stefan mengatakan, target ini mudah diakses pada manusia.
"Jika Anda memiliki obat dan Anda menelan pil, maka tentu saja cukup mudah bagi obat untuk mengikat target ini jika berada dalam usus," katanya.
Ia menerangkan, "Kami pikir itu adalah target obat yang baik dan mudah untuk menghasilkan senyawa baginya ... jadi penelitian ini memiliki potensi yang signifikan untuk desain obat baru guna mengobati diabetes tipe 2.”
Sebuah uji klinis kecil, kini, akan dilakukan pada sekelompok manusia yang, seperti halnya tikus, memiliki ‘gangguan langka’.
"Orang-orang ini memiliki mutasi pada target yang telah kami identifikasi, sehingga pada prinsipnya mereka harus memiliki sifat-sifat metabolisme yang sama dengan tikus ini," ungkap Profesor Stefan.
"Langkah berikutnya adalah untuk benar-benar mengidentifikasi senyawa yang akan mengikat target ini dan ini adalah sesuatu yang kita lakukan di laboratorium sekarang," tambahnya.
Peneliti Australia kini selangkah lebih dekat untuk menemukan pengobatan baru bagi diabetes tipe 2, setelah menemukan hubungan antara asupan protein
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Dunia Hari Ini: Tiongkok Berduka Atas Kematian Pemain Badminton Zhang Zhijie
- Dunia Hari Ini: Wabah Batuk Rejan Masuk ke Australia, Terburuk Sejak 2016
- Ini Tips Menulis Resume Untuk Melamar Kerja di Australia
- Dwi Kewarganegaraan Sudah Lama Dinantikan Warga Asing yang Puluhan Tahun Tinggal di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Upaya Kudeta Gagal, Tentara Bolivia Mundur dari Istana Presiden
- Dunia Hari Ini: Julian Assange Resmi Bebas, Akan Kembali ke Australia