Tak Langsung Kabur Usai Habisi Bripka Sukardi

jpnn.com - JAKARTA - Brikpa Sukardi, anggota Direktorat Polair Mabes Polri tewas terkapar usai ditembak tiga kali oleh orang tak dikenal di Jalan H.R Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (10/9) pukul 22.19 WIB. Menurut keterangan saksi mata di lokasi yang persis di depan KPK, penembakan itu terbilang berani karena pelaku yang mengendarai dua motor tak langsung kabur usai menembak korban.

"Saya ada di trotoar di samping truk. Saya kira suara petasan. Begitu korban jatuh, satu orang yang menembak mendekati korban dan mengambil senjatanya," kata Adi (32), warga yang ada di lokasi saat itu.

Peristiwa itu disaksikan juga oleh sejumlah security KPK karena pelaku memarkir motornya persis di depan pos security. Namun, tak ada yang berani mendekat karena pelaku mengacung-acungkan senjata ke udara.

"Jadi dua motor, satu orang yang sendirian berhenti, pasang standar langsung mendekati korban. Dia sempat mau ambil handphone korban juga, tapi karena diteriaki banyak orang gak jadi," katanya.

Menurut Adi, pelaku saat itu mengenakan helm tertutup dan jaket jeans. Karena warga berdatangan dan ada yang sempat berusaha mengejar, pelaku langsung kabur ke arah Mampang.

Sementara itu Wakapolri Komjenpol Oegroseno yang turun ke lokasi mengatakan, dari hasil pemantauan CCTV di KPK menunjukkan pelaku datang dari jalan di samping gedung komisi pimpinan Abraham Samad itu. Oegro juga mengatakan, senjata korban tidak ditemukan di lokasi kejadian.

"Terekam ada dua motor, empat orang berboncengan. Di lokasi ditemukan selonsong yang kalibernya sama dengan yang di pondok Aren," kata Oegro.(fat/jpnn)