Tak Larut Quick Count, Koalisi Merah-Putih Janji Bantu Palestina
jpnn.com - JAKARTA - Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Mahfudz Siddiq mengimbau warga negara Indonesia tidak larut dalam situasi saling klaim kemenangan hitung cepat (quick count) dalam Pilpres, Rabu (9/7) lalu.
Menurut Ketua Komisi I DPR RI ini, di bulan Ramadan ini, sebaiknya semua memberikan perhatian dan solidaritas untuk Palestina yang terus dibombardir oleh zionis Israel hingga menewaskan puluhan anak-anak.
"Sebaiknya kita tidak terus larut dengan urusan dalam negeri seperti quick count. Sebagai warga dunia, kita juga perlu membangun solidaritas untuk saudara kita di Palestina, Gaza yang kini tengah menghadapi agresi militer Israel," kata Mahfudz Siddiq, kepada wartawan di gedung DPR, Senayan Jakarta, Kamis (10/7).
Menurut Mahfudz, Indonesia telah mendukung kemerdekaan Palestina dan penghapusan penjajahan di muka bumi sebagaimana yang diamanatkan oleh Pembukaan UUD 1945.
Karena itu, Wakil Sekretaris Jenderal DPP PKS ini menyatakan tujuh partai politik yang tergabung dalam Koalisi Merah Putih akan memberi bantuan kemanusiaan, peran diplomatik dan dukungan moril untuk warga Palestina.
"Koalisi Merah Putih di DPR RI dibentuk tidak semata untuk politik domestik, tetapi juga memiliki misi jauh ke depan untuk hal-hal nyata dalam bidang kemanusiaan dan bermanfaat untuk seluruh bangsa di dunia yang lebih besar," pungkasnya. (fas/jpnn)
JAKARTA - Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Mahfudz Siddiq mengimbau warga negara Indonesia tidak larut dalam situasi saling klaim kemenangan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Usut Kasus Korupsi di Kalsel, KPK Panggil Ketua DPRD Supian
- Binus University Buka Kampus Baru di Medan, Menyediakan Prodi-Prodi Unggulan
- Usut Kasus Korupsi Izin Tambang, KPK Panggil Rudy Ong Chandra
- Endoskopi Spinal, Solusi Minimal Invasif untuk Masalah Tulang Belakang
- Tanam Mangrove di PIK & Kedonganan, B. Braun Indonesia Rogoh Kocek Ratusan Juta Rupiah
- Usut Kasus Korupsi Pencairan Kredit, KPK Periksa Komut BPR Jepara Artha