Tak Lengkap, Komite Ad Hoc Tetap Jalan Sambil Tunggu Pemerintah
jpnn.com - JAKARTA - Komite Ad Hoc Reformasi yang dibentuk untuk menyelesaikan masalah sepak bola Indonesia menggelar pertemuan pertama di Kantor PSSI, Jumat (11/12). Hanya lima dari sembilan orang yang datang dalam rapat tersebut.
Kelima orang itu adalah Sang Ketua Agum Gumelar, Tommy Welly (PSSI), Joko Driyono (ISL), Monica Desideria (Sepakbola Wanita), Mahfudin Nigara (KONI) yang hadir.
Sedangkan IGK Manila (Wakil Ketua), Bambang Pamungkas (APPI), Raja Pane (KOI) berhalangan hadir. Sementara itu, pemerintah melalui Kemenpora belum mengutus wakilnya.
Agum menjelaskan, pertemuan tersebut berisi briefing. Perwakilan AFC yang hadir Mariano Araneta memberikan arahan terkait kerja dan keharusan melaksanakan tugas sesuai Terms of Reference (TOR).
"Komite ini bertujuan agar Indonesia bisa berkiprah di event internasional dan membantu suksesnya Asian Games. Komite ini juga dibentuk karena ada keinginan presiden mereformasi sepak bola Indonesia," terang Agum.
Mariano mengatakan, Komite Ad Hoc akan tetap berjalan walau pemerintah belum mengutus wakilnya. "Berjalan sambil menunggu dan menyakinkan pemerintah untuk ikut," ujar Mariano. (jos/jpnn)
Komite Ad Hoc Reformasi yang dibentuk untuk menyelesaikan masalah sepak bola Indonesia menggelar pertemuan pertama di Kantor PSSI
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Darmizal Apresiasi Langkah Erick Thohir Mentransformasi Sepak Bola Nasional
- Erick Thohir Masuk Ruang Ganti Timnas Indonesia, Tegang
- British School Jakarta dan SDN Pondok Jagung 02 Tumbangkan Juara
- Dukung Pertumbuhan Komunitas Lokal, SnackVideo Akan Bantu Sediakan Sarana Olahraga
- Kekuatan Merata, Ini 8 Tim Regional Surabaya & Solo yang Lolos Grand Finale Meet the World With SKF
- Hampir 2 Tahun Pimpin PSSI, Erick Thohir Sukses Bikin 94% Publik Happy