Tak Libatkan Dinas, Pemicu Distribusi Buku Kurikulum 2013 Ngadat
Selasa, 16 Juli 2013 – 20:24 WIB
JAKARTA - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan lagi-lagi mengulangi kesalahan persiapan Ujian Nasional dalam persiapan implementasi kurikulum 2013. Pasalnya pendistribusian buku ke sekolah sasaran terlambat, bahkan ada sekolah yang kekurangan jumlah buku. Kondisi ini, menurut mantan pimpinan KPK itu, disebabkan oleh penyaluran buku yang tidak melibatkan dinas pendidikan setempat. Menurutnya buku-buku itu langsung dikirim percetakan ke sekolah, sehingga pemda dan dinas banyak yang tidak mendapat informasi dan tidak bisa dikontrol.
Kondisi ini juga diakui oleh Inspektur Jenderal Kemdikbud, Haryono Umar yang sudah melihat permasalahan dalam distribusi buku sejak tanggal 10 Juli 2013. Mestinya, buku harus sampai ke sekolah sasaran sebelum tanggal 15 Juli saat kurikulum dijalankan.
Baca Juga:
"Memang waktu tempo hari dilaporkan per tanggal 10 juli itu belum semuanya selesai, ada yang sudah dikirim ada yang belum," kata Haryono saat dihubungi, Selasa (16/7) petang.
Baca Juga:
JAKARTA - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan lagi-lagi mengulangi kesalahan persiapan Ujian Nasional dalam persiapan implementasi kurikulum 2013.
BERITA TERKAIT
- Mendikdasmen Abdul Mu'ti Sampaikan Pesan Prabowo soal Kurikulum Merdeka, Alon-Alon
- Mendikdasmen: Coding dan Artificial Intelligence Mulai Diajarkan pada Tahun Ajaran Baru
- Ganesha Operation Bekali Siswa Sumsel Menghadapi Seleksi Masuk Perguruan Tinggi yang Ketat
- Institut Teknologi Del Menggunakan AI untuk Deteksi Kecurangan Saat Ujian
- Rantastia Nur Alangan Ungkap Dukungan Dr. Ram Krishna untuk UIPM
- Tingkatkan Kualitas Pendidikan di Sulsel, Ganesha Operation Kenalkan GO Expert