Tak Lindungi Polisi Bermasalah, Kapolri Terbukti Tegas Menegakkan Hukum

Penonaktifan Kabid Propam oleh Kapolda Kaltara yang dinilai menimbulkan kontroversi hingga pembiaran AKBP Achirudin, pamen Polda Sumut yang membiarkan anaknya menganiaya temannya
"Jadi coba kita lihat para aparat kepolisian baik yang berbintang, kan ada beberapa yang berbintang kan yang berbintang diproses ada FS, kemudian satu lagi TM, " kata dia.
"Artinya apa kepemimpin Polri di bawah Pak Listyo Sigit berhasil menerapkan presisi itu, kita juga melihat Tito Karnavian yang menerapkan Promoter yang dilanjutkan Idham Aziz promoter juga. Saya kira bagus sekali dan perlu kita mengapresiasi serta memberikan support kepada polisi," tambah dia.
Sikap tegas itu juga berpengaruh terhadap kepercayaan masyarakat terhadap Polri. Lewat hasil survei yang terus meningkat di angka 73,2 persen berdasarkan hasil rilis Survei Indikator
"Kepercayaan publik terhadap Polri terus bergerak positif. Terbaru, angkanya kembali meningkat menjadi 73,2 persen," kata Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi dalam rilisnya, Minggu (30/4).
Dia menilai tingkat kepercayaan publik tersebut menempatkan Korps Bhayangkara di atas capaian KPK sebesar 72,4 persen.
Burhanuddin menjelaskan salah satu alasan yang mendasari meningkatnya kepercayaan publik terhadap Polri adalah dampak tindakan tegas Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo terhadap para jenderal yang terlilit perkara, seperti Ferdy Sambo dan Teddy Minahasa.
Menurut dia, Polri bersikap netral dengan tidak melindungi para perwiranya dari jerat hukum maksimal. Dimana terlihat pada survei Indikator pada Februari 2023 tingkat kepercayaan masyarakat terhadap Polri menyentuh angka 70,8 persen. Artinya, dalam rentang setidaknya dua bulan, ada peningkatan yang cukup signifikan.
Sikap tegas Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo telah berhasil membawa institusi Polri menjadi lebih profesional dan objektif
- Kompolnas Minta Kasus Pengawal Kapolri Pukul Wartawan Harus Diproses
- Ajudan Kapolri Tempeleng Jurnalis, Pengamat: Nilai Humanis Hanya Jargon
- Tindakan Ajudan Kapolri Dianggap Bentuk Pelecehan Terhadap Kebebasan Pers
- Polisi yang Tempeleng Pewarta Foto di Semarang Siap-siap Kena Sanksi Tegas
- Pengawal Kapolri yang Pukul dan Ancam Wartawan di Semarang Minta Maaf, Nih Tampangnya
- Ipda E Meminta Maaf kepada Jurnalis ANTARA, Lihat Itu