Tak Lolos CPNS, Pelamar Mengadu ke Dewan
Kamis, 18 Oktober 2012 – 02:43 WIB
"Otsus Papua tidak hanya dalam bentuk dana saja, tapi semua kebijakan dalam berbagai hal termasuk penerimaan formasi CPNS juga harus menghormati nilai-nilai Otsus. Karena itu, saya minta kepada dewan sebagai lembaga perwakilan agar bisa memperjuangkan aspirasi kami untuk meninjau kembali hasil tes CPNS tersebut," ujarnya yang diiyakan rekan-rekan lainnya seperti yang dilansir Cenderawasih Pos (JPNN Group), Rabu (17/10).
Menurut Petrus, dari 70 CPNS yang telah dinyatakan lulus tes, hanya ada 17 orang asli Papua yang diterima. Sehingga kondisi ini jelas memperlihatkan diskriminasi terhadap orang asli Papua untuk berkarya di daerahnya sendiri.
Untuk kepentingan keadilan lanjutnya, seharunya dari 70 CPNS yang diterima tersebut, paling tidak ada sekitar 30 orang Papua yang harus diakomodir dalam penerimaan CPNS tersebut, bukan sebaliknya hampir 70 persen yang diterima justru non Papua.
Sementara itu, Ketua Komisi A DPRD Kota, Abisai Rollo mengungkapkan, karena proses penerimaan CPNS ini bersifat terbuka, sehingga siapa saja bisa mendaftarkan dan kalaupun banyak orang Papua tidak lolos tes, itu semua ditentukan dari hasil tes itu sendiri.
JAYAPURA - Puluhan orang asli Papua pelamar CPNS di lingkungan Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) mengadu ke DPRD Kota Jayapura. Pelamar ini
BERITA TERKAIT
- Kompol Alex Ungkap Penyebab Kaca Pecah di Masjid Ash Shomad, Pastikan Bukan Teror
- 2 Pelaku Pencurian Kelapa Sawit di Kebun PT. SBAL Ditangkap
- Heboh, Kaca Masjid Ash Shomad di Palembang Diduga Terkena Peluru Nyasar
- Sepanjang 2024, 119 Juta Wisatawan Berlibur ke Jateng
- Belasan Ribu Hektare Lahan di Banyuasin akan Disulap jadi Kebun Jagung
- Pendaftaran PPPK untuk Tenaga Honorer Tahap 2 Diperpanjang, Catat Tanggalnya