Tak Lolos Seleksi CPNS , Peserta Lapor Ombudsman
jpnn.com, SURABAYA - Ombudsman Republik Indonesia (ORI) Perwakilan Jatim mendapatkan laporan keluhan seleksi pendaftaran CPNS di Surabaya.
Mayoritas keluhan berasal dari sistem seleksi administratif yang dianggap tidak fair.
Hingga kemarin, 61 laporan diterima ombudsman dari berbagai wilayah di Jatim.
Dari laporan itu, tujuh di antaranya dialamatkan pada Badan Kepegawaian dan Diklat (BKD) Surabaya.
Koordinator Pengawasan CPNS ORI Jatim Fikri Mustofa mengatakan, ada tiga masalah yang dialami pelapor dalam seleksi CPNS.
Pertama, masalah berkas pelapor yang dinilai tidak lengkap. Padahal, realitasnya semua persyaratan yang diminta telah dikirim pendaftar.
Kedua, soal klasifikasi persyaratan yang masih abu-abu. Salah satunya, spesifikasi jurusan.
Misalnya, jurusan yang dipilih mempunyai spefisikasi lulusan S-1 manajemen SDM. Namun, pendaftar merupakan lulusan S-1 manajemen. Tidak ada embel-embel SDM-nya.
Peserta seleksi CPNS mengeluhkan berbagai layanan pengaduan yang tidak dibalas admin BKD.
- KepmenPAN-RB 634 Tahun 2024 Senjata Honorer TMS & Belum Melamar, Cermati 11 Ketentuannya
- 391 Peserta Ikuti SKB CPNS Kota Bengkulu
- 600 Peserta Ikuti SKB CPNS 2024 Pegunungan Arfak, Begini Pesan Edward Dowansiba
- 5 Berita Terpopuler: Materi Soal Tes PPPK Ini Bikin Honorer Mengeluh, Lihat di Bagian Seleksi CPNS, Alhamdulillah
- 5 Berita Terpopuler: Salah Tafsir Gaji Guru Naik 2025, Padahal Hanya Gopek untuk Honorer, tetapi Selamat ya
- 362 CPNS Formasi 2021 Pegunungan Arfak Terima SK, Bupati Yosias Berpesan Begini