Tak Lolos Verifikasi, PDS Curigai KPU Diintervensi
Sabtu, 19 Januari 2013 – 17:35 WIB

Tak Lolos Verifikasi, PDS Curigai KPU Diintervensi
JAKARTA - Partai politik (Parpol) yang dinyatakan tak lolos verifikasi faktual sebagai peserta Pemilu 2014 belum bisa menerima putusan Komisi Pemilihan Umum (KPU). Apalagi, Parpol yang mengklaim punya bukti kuat bahwa seluruh persyaratan sudah dipenuhi. Denny mencurigai, tidak lolosnya PDS sebagai kontestan Pemilu 2014 karena adanya tekanan dari pihak tertentu. Apalagi kata dia, DPR sebagai perpanjangan partai selalu memanggil KPU meskipun urusannya tidak begitu penting. "KPU kami duga ada dalam tekanan, tidak ada apa-apa dipanggil lagi oleh anggota DPR," ucapnya.
Seperti Partai Damai Sejahtera (PDS). Dalam diskusi yang digelar Aliansi Nasional Indonesia (Anindo) di Jakarta, Sabtu (19/1), Ketua Umum PDS, Denny Tewu mengungkapkan sulit menerima putusan KPU karena dalam penetapannya sarat dengan ketidakadilan. "Kami memiliki bukti layak disertakan dalam Pemilu. Hanya kami tidak diperlakukan setara," kata Denny.
Selain Denny, diskusi ini dihadiri Ketua Umum Anindo Edwin Soekowati. Turut pula ketua umum parpol yang dinyatakan gugur oleh KPU. Di antaranya, Ketua Umum Partai Buruh Sonny Pudjisasono dan Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) MS Kaban.
Baca Juga:
JAKARTA - Partai politik (Parpol) yang dinyatakan tak lolos verifikasi faktual sebagai peserta Pemilu 2014 belum bisa menerima putusan Komisi Pemilihan
BERITA TERKAIT
- Megawati Keluarkan Surat Tugas Baru, Basarah dan Ronny Talapessy Jadi Jubir
- Tanggapi Aksi #IndonesiaGelap, PSI: Menurut Data, Indonesia Sangat Cerah
- Instruksi Megawati Belum Berubah: Kader PDIP Dilarang Ikut Retret!
- Kritik Pelaksanaan Retret, Akademisi: Kepala Daerah Jadi Perpanjangan Tangan Presiden
- Pramono Anung Akhirnya Hadiri Retret di Magelang, Sudah Diizinkan Megawati?
- Surat Terbaru Megawati Ditujukan kepada 2 Petinggi PDIP