Tak Lulus CPNS, Honorer Donggala Datangi BPKP Sulteng
Jumat, 28 Desember 2012 – 23:18 WIB
PALU – Ratusan tenaga honorer Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Donggalamendatangi kantor Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Perwakilan Sulteng, Jalan Moh Yamin, Palu Selatan, Sulawesi Tengah (Sulteng). Honorer ini datang untuk mengklarifikasi penyataan dari pihak Pemkab Donggala, yang menyatakan bahwa BPKP yang tidak meloloskan para honorer ini menjadi CPNS. “Apa sebabnya padahal dokumen kami lengkap, persyaratan juga lengkap. Dan sudah lolos verifikasi awal, namun kini dinyatakan tidak lolos verifikasi akhir,” kata Fery, seorang tenaga honorer yang juga perwakilan para honorer seperti dilansir Radar Sulteng (JPNN Group), Jumat (28/12).
Menggunakan kendaraan dinas milik Pemkab Donggala dan sejumlah sepeda motor pribadi, ratusan tenaga honorer tersebut, tiba pukul 16.00 wita. Para tenaga honorer yang berasal dari sejumlah SKPD di lingkup Pemkab Donggala ini, dihadang barikade aparat kepolisian dari Polres Palu. Hanya beberapa perwakilan dari honorer yang diizinkan masuk ke dalam kantor BPKP.
Kepala BPKP Sulteng, Yus Muharam menerima langsung perwakilan tenaga honorer Pemkab Donggala, yang tidak lolos verifikasi akhir K1. Dihadapan Kepala BPKP, para perwakilan menanyakan kebenaran tentang BPKP yang menetapkan bahwa hanya 152 honorer Donggala yang lolos verifikasi akhir, dan menganulir 466 lainnya tidak memenuhi kriteria.
Baca Juga:
PALU – Ratusan tenaga honorer Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Donggalamendatangi kantor Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Perwakilan
BERITA TERKAIT
- Muhammad Musa'ad Tegaskan ASN Pelayan Masyarakat, Bukan Bos yang Minta Dilayani
- Romadhan Jadi Tersangka Kecelakaan Speedboat di Sungai Musi, Sebuah Fakta Terungkap
- 1.260 Guru di Kota Bengkulu Terima Tunjangan Profesi Triwulan III-2024
- Polres Dumai Menggerebek Gudang Pupuk Ilegal di Bukit Kapur, Lihat!
- Polisi Umumkan Hasil Olah TKP Kecelakaan Tol Cipularang, Sebuah Fakta Terungkap
- Menang Praperadilan, Polda Riau Kejar TPPU Tersangka Korupsi KUR Bank Pelat Merah Ini