Tak Lulus, Guru Tua Akan Dilatih
Rabu, 16 November 2011 – 22:46 WIB
Menurutnya, jika hanya menggunakan sistem rangking, itu tidak akan memberikan dampak postifi. Artinya, yang nilai uji kompetensinya buruk bisa ikut lolos. "Kalau nilainya ada di atas 6 sih tidak apa-apa Tapi, masa kalau di bawah 6 sih tetap harus diikutkan (lulus) juga? Kompetensinya dimana kalau gitu?," urainya.
Baca Juga:
Nuh juga menegaskan, pemerintah menetapkan uji kompetensi di dalam proses sertifikasi tidak bermaksud untuk mempersulit atau bahkan menjegal para guru senior. Sebaliknya, uji kompetensi ini dilakukan bertujuan untuk peningkatan kualitas guru di masa mendatang.
"Jadi kita tidak punya niat untuk mempersulit. Ini logis saja, karena ini profesi. Memang ini pasti ada yang tidak suka dan meminta tidak pakai kompetensi. Kalau dibalik, apa rela kita rela kalau anak-anak kita diajar guru yang tidak kompeten? Ini bukan perkara mengajar satu dua hari, dan yang diajar bukan satu dua anak. Guru itu bakal mengajar puluhan tahun dan ribuan anak. Oleh karena itu, kita ambil minimum nilainya. Ya cukup minimal 5,5 lah. Kalau nilai 3 diambil, kan kasian anak-anak kita juga karena gurunya tidak profesional," paparnya. (cha/jpnn)
JAKARTA--Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud), Mohammad Nuh mengatakan, para guru senior atau guru yang usianya terbilang tua dan tidak
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Ganesha Operation Award 2024 Jadi Ajang Penghargaan Bagi Pengajar dan Alumni
- INSEAD Business School, Jadikan Kerja Sama FWD Group & BRI Life Sebagai Studi Kasus
- Direksi ASABRI Mengajar Para Mahasiswa Magister Universitas Pertahanan
- Pilih Hotel sebagai Fasilitas Kampus, CEO UIPM Beri Penjelasan Begini
- Eramet & KBF Berikan Beasiswa untuk Mahasiswa Indonesia Timur, Ini Harapan Gubernur Sulut
- Sebanyak 96 Mahasiswa Presentasikan Hasil Riset di Knowledge Summit