Tak Main-Main, Pak SBY Bersama Bu Ani Melapor ke Bareskrim
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Partai Demokrat (PD) Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) merasa geram karena namanya disebut-sebut dalam persidang korupsi e-KTP. Bahkan Presiden Keenam RI itu dituduh seolah-olah terlibat dalam proyek bernilai triliunan rupiah tersebut.
“Kali ini saya difitnah langsung atau tidak langsung sebagai penguasa (saat itu) yang melakukan korupsi e-KTP. Saya (dituduh) mengatur dan terlibat dalam e-KTP,” kata dia di DPP Partai Demokrat, Jakarta Pusat, Selasa (6/2).
Bahkan SBY menyebut putranya, Edy Baskoro Yudhoyono alias Ibas juga diseret-seret dalam kasus itu. Sebab, kuasa hukum Novanto ataupun saksi yang dihadirkan di persidangan menyebut nama SBY.
“Kami lihat persidangan Setnov, pengacara Firman Wijaya (pengacara Novanto, red) dan saksi Mirwan Amir (mantan wakil ketua Panitia Anggaran DPR, red), pembicaraan yang aneh, penuh dengan rekayasa menurut saya,” imbuhnya.
SBY mendatangi Bareskrim untuk melaporkan pengacara Setya Novanto. Foto: Desyinta Nuraini/JawaPos.com
Untuk itu, dia berniat melaporkan siapa saja yang diduga sengaja menggiring dirinya dan anaknya sebagai pihak yang terlibat dalam pusaran korupsi itu. “Biar saya sendiri ke sana (Bareskrim), didampingi Ibu Ani dan para lawyer,” tegas SBY. (mg1/jpnn)
Pak SBY juga kesal karena putranya, Mas Ibas ikut diseret-seret dalam pusaran kasus korupsi e-KTP.
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan
- AHY jadi Menteri, Ossy Ungkap Alasan Pak SBY Tidak Menghadiri Pelantikan
- Lemkapi Menilai Agus Rahardjo Telah Memfitnah Jokowi
- Jokowi Tanggapi Pernyataan Eks Ketua KPK Agus Rahardjo soal Kasus Setnov
- Jokowi Mempertanyakan Maksud Pernyataan Agus Rahardjo
- Direktur ILDES Sebut Pernyataan Agus Rahardjo Tendensius dan Bisa Langgar UU ITE
- Menduga Pernyataan Agus Rahardjo soal Perintah Jokowi di Kasus Setnov, Antara Kontroversi dan Agenda Politik