Tak Maksimal Dukung Cikarang Dry Port, Pemerintah Bakal Rugi
Rabu, 31 Juli 2013 – 22:01 WIB
"Pelabuhan di luar sangat lancar, kenapa Pelindo tidak bisa. Misal Bea Cukai malah memperpendek jam kerja sehingga ada penumpukan, kini diperpanjang lagi," tegasnya.
Ajiph meminta Bea Cukai dan Pelindo juga membuka komunikasi lebih terbuka agar persoalan penumpukan peti kemas seperti sekarang ini tidak terulang. "Mereka harus lebih efisien seperti yang dilakukan CDP. Pelindo tambah juga peralatan agar mempercepat, kemudian Bea Cukai membuka komunikasi dengan pihak luar terkait pengeluaran barang, jangan semua melalui jalur merah," pungkasnya. (esy/jpnn)
JAKARTA - Ketua Forum Transportasi Laut Masyarakat Transportasi Indonesia (FTL-MTI) Ajiph R Anwar yang juga pengamat pelabuhan menilai, pemerintah
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi