Tak Mampu Lindungi Rakyat, SBY Dianggap Langgar Konstitusi
Selasa, 17 Januari 2012 – 22:06 WIB

Tak Mampu Lindungi Rakyat, SBY Dianggap Langgar Konstitusi
Karena itu, Iberamsjah mendorong mahasiswa untuk terus bergerak menggulirkan perubahan. Namun Iberamsyah mengingatkan supaya mereka berhati-hati, agar tidak menjadi “makanan’ polisi yang telah berubah menjadi horor dan teror.
Dalam diskusi yang sama, Budiarto Shambazy menepis adanya mitos pentingnya restu asing dalam proses perubahan. Selama ini dipelihara mitos bahwa kekuatan asing, khususnya Amerika dengan CIA-nya, punya peran sangat penting dalam setiap perubahan di berbagai negara berkembang. Faktanya, lanjut dia, CIA sebenarnya tidak sehebat yang dimitoskan.
“Amerika sesungguhnya juga reaktif. Tahun 1997, Clinton berkali-kali menyatakan dukungan kepada Pak Harto. Namun, ketika melihat kekuatan rakyat sudah membesar, toh Amerika juga lepas tangan. Begitu pula sikap mereka pada 1965 dan 1974. Jadi, jangan pernah bergantung pada asing. Kita bisa tentukan nasib masa depan negara kita sendiri,” pungkas Budiarto. (fas/jpnn)
JAKARTA - Pengamat politik dari Universitas Indonesia (UI) Iberamsyah mengatakan sedikitnya ada lima amanat konstitusi yang telah dilanggar pemerintah
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Soal Program Kirim Pelajar Bermasalah ke Barak, Dasco: Harus Dikaji Dahulu
- Universitas Sunan Gresik - Politeknik Kirana Teken MoU, Lulusan Bisa Langsung Kerja di Lion Air Group
- Pramono Tegaskan Tidak Ada Pemutihan Pajak Kendaraan Bermotor di Jakarta
- Alasan Jokowi Melaporkan Masalah Ringan Itu kepada Polisi
- Menhan Sjafrie Mengusulkan Tunjangan Operasi Prajurit TNI Naik 75 Persen
- KPK Periksa 3 Saksi Terkait Dugaan Korupsi di Lingkungan Bea Cukai