Tak Mampu Lindungi Rakyat, SBY Dianggap Langgar Konstitusi

Tak Mampu Lindungi Rakyat, SBY Dianggap Langgar Konstitusi
Tak Mampu Lindungi Rakyat, SBY Dianggap Langgar Konstitusi
Karena itu, Iberamsjah mendorong mahasiswa untuk terus bergerak menggulirkan perubahan. Namun Iberamsyah mengingatkan supaya mereka berhati-hati, agar tidak menjadi “makanan’ polisi yang telah berubah menjadi horor dan teror.

Dalam diskusi yang sama, Budiarto Shambazy menepis adanya mitos pentingnya restu asing dalam proses perubahan. Selama ini dipelihara mitos bahwa kekuatan asing, khususnya Amerika dengan CIA-nya, punya peran sangat penting dalam setiap perubahan di berbagai negara berkembang. Faktanya, lanjut dia, CIA sebenarnya tidak sehebat yang dimitoskan.

“Amerika sesungguhnya juga reaktif. Tahun 1997, Clinton berkali-kali menyatakan dukungan kepada Pak Harto. Namun, ketika melihat kekuatan rakyat sudah membesar, toh Amerika juga lepas tangan. Begitu pula sikap mereka pada 1965 dan 1974. Jadi, jangan pernah bergantung pada asing. Kita bisa tentukan nasib masa depan negara kita sendiri,” pungkas Budiarto. (fas/jpnn)

JAKARTA - Pengamat politik dari Universitas Indonesia (UI) Iberamsyah mengatakan sedikitnya ada lima amanat konstitusi yang telah dilanggar pemerintah


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News