Tak Manfaatkan Sosmed, Partai Bakal Ditinggal
jpnn.com - KUPANG - Perkembangan media sosial sangat luar biasa. Bahkan politikus Golkar Airlangga Hartarto melihat, sosmed belakangan ini mampu menjelma menjadi kekuatan tersendiri yang mempengaruhi peta perpolitikan di Indonesia.
"Perkembangan sosmed sangat pesat. Karena itu saya kira parpol harus mampu memanfaatkannya," ujar Airlangga di hadapan puluhan pengurus DPD Golkar Tingkat I dan II se-Nusa Tenggara Timur (NTT), Selasa (22/3).
Menurut Airlangga, parpol perlu memanfaatkan sosial media menjadi wadah interaksi dengan masyarakat. Terutama generasi millenium yang diakui 'menguasai' media sosial saat ini. Langkah ini penting, karena di tangan generasi yang sering disebut dengan generasi Y inilah masa depan Golkar dan Indonesia.
"Sosmed bisa memberikan informasi kepada semua orang pada waktu yang sama, sehingga masyarakat tidak kehilangan informasi dan di sosmed diharapkan bisa jadi wadah komunikasi dengan pemilih baru dan lahirnya gagasan-gagasan baru yang berasal dari kader daerah maupun masyarakat luas," ujar Airlangga yang hadir di Kupang didampingi Ketua Tim Sukses pemenangan dirinya menjadi ketua umum Golkar Melchias Markus Mekeng, anggota tim Lawrence Siburian, Indra Piliang dan Lamhot Sinaga.
Untuk menggembleng generasi Y dalam Golkar nantinya, anak mantan Menteri Koordinator Ekonomi di zaman Presiden Soeharto, Hartarto Sastrosoenarto ini menilai, partainya perlu mempersiapkan organisasi sayap yang ada.
"Organisasi sayap diharapkan bisa menjadi tempat regenerasi kader Golkar. Setelah mereka siap dan matang maka bisa dilibatkan dalam kepengurusan" ujar Airlangga. (gir/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- FL Technics Indonesia Pakai Teknologi Mototok Spacer 8600 NG
- Melly Goeslaw: Revisi UU Hak Cipta Solusi Hadapi Kemajuan Platform Digital
- Menhut Raja Juli Antoni Gandeng PGI, Kolaborasi Kelola dan Jaga Hutan Indonesia
- Penebangan Pohon di Menteng Diduga Tanpa Izin Dinas Pertamanan
- Tanoto Foundation & Bappenas Berkolaborasi Meningkatkan Kompetensi Pegawai Pemda
- Bea Cukai & Polda Sumut Temukan 30 Kg Sabu-sabu di Sampan Nelayan, Begini Kronologinya