Tak Masalah jika Jenderal Polri Masuk Kabinet Jokowi
jpnn.com - JAKARTA – Mabes Polri tak mempersoalkan adanya isu tiga jenderal senior yang akan ditarik masuk ke dalam kabinet pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla.
Kepala Divisi Humas Polri Irjen Ronny Franky Sompie menjelaskan, kalau memang ada permintaan pasti melalui Kepala Polri. “Pimpinan Polri yang menentukan seperti apa,” kata Ronny kepada wartawan di Mabes Polri, Senin (18/8).
Menurut Ronny, tidak ada masalah jika memang ada jenderal Polri yang akan ditarik ke kabinet. “Boleh-boleh saja,” kata Ronny.
Menurutnya, semua tentunya harus sesuai prosedur yang berlaku.“(Sama) seperti halnya jika seorang anggota Polri menjadi gubernur, bupati, ataupun pejabat sipil lainnya," ujar Ronny lagi.
Seperti diberitakan sebelumnya, Ketua Presidium Indonesia Police Watch Neta S Pane mengatakan saat ini ada upaya memasukkan tiga jenderal senior Polri ke dalam kabinet Jokowi-JK.
Menurut Neta, upaya ini dikarenakan kalangan kepolisian merasa punya peranan besar dalam "mengawinkan" pasangan Jokowi-Jusuf Kalla sebelum pemilihan presiden 2014 berlangsung. Informasi yang dihimpun IPW mengungkapkan, dua dari tiga posisi itu adalah Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan serta Menteri Sekretaris Negara. "Ketiga jenderal senior itu ada yang sudah pensiun dan ada yang masih aktif," tegas Neta, Senin (18/8). (boy/jpnn)
JAKARTA – Mabes Polri tak mempersoalkan adanya isu tiga jenderal senior yang akan ditarik masuk ke dalam kabinet pemerintahan Joko Widodo-Jusuf
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Mahasiswa Demo di Kejagung, Desak Presiden Prabowo Tindak Jaksa Nakal
- Komnas HAM: Satgas TPPO Tak Lakukan Pencegahan di NTT
- Pertalindo dan Pemkot Semarang Sosialisasikan Amdalnet
- RUU Perampasan Aset Masuk Prolegnas Jangka Menengah, Bukti Serius Prabowo Lawan Korupsi
- Ini Strategi BAZNAS Jabar Mengurai Kemiskinan Ekstrem
- Anggota DPRD DIY Menolak Istilah Nataru