Tak Masalah TNI Ikut Dalam Pembangunan Pertanian

Tak Masalah TNI Ikut Dalam Pembangunan Pertanian
Prajurit TNI. ILUSTRASI. Foto: Dok. JPNN.com

Begitu pun produksi jagung, di 2014 hanya 19 juta ton, tapi di 2016 mencapai 23,2 juta ton.

Produksi bawang merah di tahun 2014 hanya 1,2 juta ton, 2016 naik menjadi 1,3 juta ton.

Kemudian produksi berbagai komoditas lainnya seperti cabai, komoditas protein hewani dan perkebunan mengalami kenaikan.

Agung menyebutkan capaian ini diakui secara internasional.

Pertama, Kundhavi Kadiresan, FAO Regional Representative untuk Asia dan Pasifik mengatakan FAO menghargai keberhasilan Indonesia dalam swasembada beras 2016.

Capaian ini merupakan hasil investasi pemerintah Indonesia khususnya Kementan yang sebagian besar digunakan untuk membangun infrastruktur.

Kedua, The Economics melaporkan Global Food The Security Index (GFSI) di 133 negara pada 2016.

Dilaporkan bahwa GFSI Indonesia meraih peringkat ketahanan pangan terbesar selama 2015-2016.

Kementerian Pertanian (Kementan) menegaskan pelibatan TNI dalam Program Upaya Khusus (UPSUS) percepatan peningkatan produksi pangan sudah sejalan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News