Tak Masuk Standar Terbang ke Eropa, Ini Respons Sriwijaya Air
jpnn.com - JAKARTA - Sriwijaya Air masuk dalam daftar maskapai asal Indonesia yang masih dilarang terbang ke negara Uni Eropa oleh Komite Keselamatan Udara Uni Eropa.
Hingga kini, hanya empat maskapai yang lolos dalam standar keselamatan Uni Eropa yakni Garuda Indonesia, Indonesia AirAsia, Airfast Indonesia dan Premi Air.
Menanggapi maskapainya tak lolos tahun ini, Direktur Komersial Sriwijaya Air Toto Nursatyo mengatakan pihaknya tidak kebakaran jenggot. Pasalnya saat ini Sriwijaya Air memang belum memprioritaskan untuk terbang ke negara-negara Eropa.
"Apa kami mau terbang ke sana? Kalau belum mau terbang ke sana, ya nggak perlu (lolos standar Uni Eropa)," ujar Toto saat menggelar buka puasa bersama di Kawasan Ancol, Jakarta Utara, Selasa (7/7) malam.
Meski demikian, Sriwijaya Air tidak menutup rencana suatu saat nanti bakal mengajukan usulan ke Kementerian Perhubungan (Kemenhub), agar bisa terbang ke Uni Eropa.
"Saya ajukan bila kami dapat investor terbang ke Jeddah, maka kami harus lolos," tandas Toto. (chi/jpnn)
JAKARTA - Sriwijaya Air masuk dalam daftar maskapai asal Indonesia yang masih dilarang terbang ke negara Uni Eropa oleh Komite Keselamatan Udara
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Penyeragaman Kemasan Rokok Dinilai Melanggar UU HAKI
- Makin Prima, Kapal Gamsunoro dan Bersiap Menuju Terusan Panama
- Bersama 3 Menteri, Dirut BTN Bahas Solusi Pencapaian Program 3 Juta Rumah
- Produk FKS Food Sejahtera Laris Manis di CMSE 2024
- Rayakan Hari Pahlawan, Tokopedia dan ShopTokopedia Beri Panggung buat UMKM Lokal
- Pertamina Energy Terminal Terapkan Aturan TKDN & Serap Tenaga Lokal