Tak Mau Bahas RAPBN, DPR Bantah Banggar Boikot
Jumat, 23 September 2011 – 12:40 WIB
"Kami undang aparat penegak hukum untuk rapat dan berkonsultasi dengan kita, termasuk pimpinan Komisi III," ujarnya.
Priyo menegaskan, kalau dilihat substansi surat dari pimpinan Banggar itu karena mereka merasa tidak nyaman setelah diperiksa KPK. Karena, lanjut dia, dalam menjalankan tugas mereka yang sudah diamanatkan oleh konstitusi, Banggar merasa tidak nyaman atau seperti disalahkan.
"Oleh karena itu saya ingin memberitahukan kepada khalayak ramai, untuk mahfumi perasaan pimpinan dan anggota banggar," imbuhnya.
Memang, kata Priyo, KPK berhak memanggil siapa saja. Tapi, kalau pimpinan banggar dipanggil, esensi hanya ingin menanyakan seluk beluk anggaran itu, mestinya atas nama keadilan unsur pemerintah juga sama dipanggil. "Baru itu adil. Seperti memanggil Menteri Keuangan, Kepala Bappenas," katanya.
JAKARTA - Wakil Ketua DPR RI, Priyo Budi Santoso membantan Badan Anggaran (Banggar) melakukan aksi boikot dalam membahas anggaran RAPBN 2012. Menurut
BERITA TERKAIT
- Rampung Diperiksa, PK Alex Semoga Jadi Momentum Perbaikan Sistem Peradilan
- 26 Pati Polri Naik Pangkat, 2 Irjen Resmi jadi Komjen
- Winarto Ditugaskan ke BIN, Kapolda Kalsel Dijabat Irjen Rosyanto
- Dari Zaman SBY, Guru ASN Terima Tunjangan Sertifikasi 1 Bulan Gapok, Janji Prabowo?
- Polri Gelar Upacara Kenaikan Pangkat, Dedi Prasetyo Naik jadi Komjen
- Putusan MK Menguatkan Peradi Sebagai Wadah Tunggal Organisasi Advokat.