Tak Mau Bahas RAPBN, DPR Bantah Banggar Boikot
Jumat, 23 September 2011 – 12:40 WIB
"Kami undang aparat penegak hukum untuk rapat dan berkonsultasi dengan kita, termasuk pimpinan Komisi III," ujarnya.
Priyo menegaskan, kalau dilihat substansi surat dari pimpinan Banggar itu karena mereka merasa tidak nyaman setelah diperiksa KPK. Karena, lanjut dia, dalam menjalankan tugas mereka yang sudah diamanatkan oleh konstitusi, Banggar merasa tidak nyaman atau seperti disalahkan.
"Oleh karena itu saya ingin memberitahukan kepada khalayak ramai, untuk mahfumi perasaan pimpinan dan anggota banggar," imbuhnya.
Memang, kata Priyo, KPK berhak memanggil siapa saja. Tapi, kalau pimpinan banggar dipanggil, esensi hanya ingin menanyakan seluk beluk anggaran itu, mestinya atas nama keadilan unsur pemerintah juga sama dipanggil. "Baru itu adil. Seperti memanggil Menteri Keuangan, Kepala Bappenas," katanya.
JAKARTA - Wakil Ketua DPR RI, Priyo Budi Santoso membantan Badan Anggaran (Banggar) melakukan aksi boikot dalam membahas anggaran RAPBN 2012. Menurut
BERITA TERKAIT
- Hasil Seleksi Administrasi CPNS Pekanbaru 2024: 452 Pelamar Dinyatakan TMS
- Honorer 2 Tahun Ikut Pendaftaran PPPK 2024, Pemda Berdasar Database BKN
- PPPK Bukan Hanya Bagian dari Birokrasi, yang Bilang Orang Penting
- Ketum Hikmahbudhi Sebut Kaesang Anak Muda yang Berani Memberikan Contoh
- Polisi Ungkap Identitas Mayat Anak Perempuan yang Ditemukan di Pesisir Pantai Lebak
- BPIP: Menangkal Pelemahan Budaya Hukum Lewat Penegakan Etika Berbangsa dan Bernegara