Tak Mau Diatur saat Lockdown, Sekelompok Orang Tebas Tangan Polisi
jpnn.com, INDIA - Sekelompak orang melakukan tindakan anarkis, di tengah aturan penguncian dan pembatasan jam malam secara ketat di India, guna menekan penyebaran virus corona.
Tiga polisi yang sedang berjaga di wilayah negara bagian Punjab, India, itu pun menjadi korban kebrutalan kelompok orang Nihang dari Ordo Sikh.
Mengutip Russia Today, Senin (13/4), insiden yang terjadi di Patiala, Punjab timur itu bermula saat sekelompok Nihang, orang-orang dari Ordo Sikh, yang membawa senjata tradisional mencoba memasuki sebuah pasar sayur di kota.
Mereka coba dihentikan oleh staf lokal yang meminta mereka menunjukkan izin jam malam, sehingga menimbulkan pertengkaran.
Keributan itu akhirnya menarik perhatian polisi yang berdiri di dekat lokasi, tetapi intervensi petugas justru membuat keadaan menjadi sangat kacau.
Tak pelak, kelompok orang-orang dari Ordo Sikh lantas mengeluarkan senjata dan menyerang polisi, bahkan memotong tangan salah seorang petugas dan melukai beberapa lainnya.
Para pelaku sempat melarikan diri, tetapi akhirnya diringkus beberapa saat kemudian.
Petugas itu, yang diidentifikasi sebagai Asisten Sub-Inspektur Harjeet Singh, menjalani operasi di lengan kirinya. (mg8/jpnn)
Tak mau diatur saat lockdown, sekelompak orang melakukan tindakan sadis di India, bahkan polisi yang berjaga ditebas tangannya.
Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha
- Menyamar Jadi Pembeli, Polisi Tangkap Wiraswasta & Mahasiwa Pembawa 2,6 Kg Sabu-Sabu di Siak
- Terjadi Lagi, Bentrokan Ojol vs Opang di Bandung, Massa Diduga Bakar Pangkalan Ojek
- 18 Polisi Terduga Pemeras Penonton DWP Mencoreng Institusi, Kompolnas Minta Polri Tegas
- 5 Berita Terpopuler: Ada Tuntutan Pemecatan, Honorer Non-Database BKN Minta Kesempatan Kedua
- Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Seorang Janda di Lampung Selatan, Ternyata
- Propam Polri Amankan Belasan Polisi Terduga Pemeras di DWP