Tak Mau Ditunggangi Produser dan Artis

jpnn.com - GENDERANG Anugerah Musik Indonesia (AMI) 2014 mulai ditabuh. Sedikitnya 200 lebih anggota terlibat dalam penjurian penghargaan musik tertua yang rencananya digelar pertengahan tahun depan itu.
“90 persen pemilihan akan dilakukan anggota sendiri. Tapi, yang bisa pilih adalah anggota yang punya hak pilih dan nama-nama mereka akan dirahasiakan,” ujar ketua AMI Awards Tantowi Yahya seperti yang dilansir INDOPOS (JPNN Group), Senin (25/11).
Keterlibatan sejumlah anggota dalam melakukan penilaian merupakan cara untuk terus mengedepankan transparansi dalam melakukan penilaian. Sehingga, AMI tidak ‘ditunggangi’ produser maupun artis lainya. “Kami berkomitmen untuk meningkatkan sistem penilaian, walau sekarang sudah transparan, nanti kita akan buat lebih transparan,” ujarnya.
“Dan ini sesuai dengan tuntutan anggota dan masyarakat. Kita buat AMI yang tidak bisa dijadikan kepentingan produser atau artis,” jelasnya.
Meski demikian, Tantowi selalu terbuka terhadap kritik. Dengan adanya kritik sebuah pagelaran bisa terus berinovasi dan berkembang menjadi yang terbaik.
“Grammy Award sendiri tidak pernah sepi hujatan dari para anggota dan industri. Dan itupun kami lakukan dengan terbuka terhadp kritik. Terlepas kritik itu untuk membangun atau tidak, kami terima dengan dada terbuka. Karena kritik berarti kalian sayang pada kami,” tegas Tantowi. (ash)
GENDERANG Anugerah Musik Indonesia (AMI) 2014 mulai ditabuh. Sedikitnya 200 lebih anggota terlibat dalam penjurian penghargaan musik tertua yang
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Perayaan Dua Dekade Java Jazz Festival, BNI Hadirkan Berbagai Promo Menarik
- Film Komang Suguhkan Kisah Nyata Raim Laode dan Istri
- Kembali Jalani Kemoterapi, Vidi Aldiano Mengaku Cemas, Ada Apa?
- G-Dragon Bakal Konser di Jakarta, Catat Tanggalnya!
- Sempat Dilarikan ke Rumah Sakit, Wendi Cagur Mengaku Bandel
- Saosin Kembali ke Indonesia, Gelar Konser di 5 Kota