Tak Mau Ganggu Siswa, Jokowi Tidak Pantau UN
Senin, 15 April 2013 – 13:54 WIB
"Yang paling penting satu saja lagi, UN dikerjakan dengan jujur. Saya nggak punya target UN dengan kelulusan 100 persen atau berapa persen, jujur," tegas mantan Wali Kota Surakarta tersebut.
Baca Juga:
Lebih lanjut, Jokowi menilai bahwa UN masih diperlukan dalam mengukur kualitas pendidikan secara nasional. Namun, ia tidak sepakat apabila UN dijadikan indikator untuk mengukur intelejensi siswa.
"Mungkin kalau menurut saya, untuk melihat secara nasional kualifikasi. Tetap kalau dipakai untuk tujuan menentukan kecerdasan, kepintaran, kelulusan, kalau saya kok nggak beda-beda," tandasnya.
Seperti diketahui, hari ini UN siswa SMA dilakukan serentak di 22 provinsi termasuk DKI Jakarta. Sementara siswa di 11 provinsi lainnya belum melaksanakan UN karena keterlambatan pencetakan soal ujian. (dil/jpnn)
JAKARTA - Berbeda dengan Mendikbud M Nuh, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo tidak melakukan inspeksi ujian nasional (UN) ke sekolah-sekolah di ibukota.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS