Tak Mau Gegabah Kejar KKB Papua, AKBP Sultan: Mereka Jual, Kami Beli

jpnn.com, INTAN JAYA - Aktivitas masyarakat di Kabupaten Intan Jaya, Papua pasca-penyerangan kelompok kriminal bersenjata (KKB) beberapa pekan lalu kembali normal.
Hal itu diungkapkan Kapolres Intan Jaya, AKBP Sandi Sultan ketika dikonfirmasi melalui sambungan telepon seluler, Jumat (11/2) sore.
Menurut AKBP Sultan, saat ini aktivitas di bandar udara sudah kembali normal.
"Sudah ada pesawat yang masuk sejak kemarin. Saat insiden kontak tembak penerbangan lumpuh," jelasnya.
Selain bandara, aktivitas masyarakat pun telah kembali normal.
"Pasar dan toko semua sudah normal," singkatnya.
Sultan memastikan kepolisian terus meningkatkan patroli untuk mengantisipasi gangguan susulan dari KKB.
"Patroli terus kami tingkatkan hal itu agar masyarakat nyaman," ucapnya.
Sementara itu terkait upaya pengejaran, Sultan mengaku saat ini aparat TNI-Polri berusaha bertindak lebih persuasif terhadap KKB Papua.
"Tidak ada kejar-kejaran. Kalau mereka jual ya kami beli," tegasnya. (mcr30/jpnn)
Aparat TNI Polri di Kabupaten Intan Jaya, Papua terus tingkatkan patroli guna mengantisipasi aksi susulan KKB
Redaktur : Natalia
Reporter : Ridwan Sangaji
- Kasus Senjata Api untuk KKB: 7 Tersangka Ditangkap di Jatim, Yogyakarta, Papua Barat
- 3 Warga Bojonegoro Produksi Senjata Api untuk KKB
- Terungkap Alur Penyelundupan Senjata Produksi Pindad Oleh Eks TNI AD untuk KKB
- KKB Memodali Mantan Anggota TNI Rp 1,3 Miliar untuk Beli Senjata dan Amunisi
- Satgas Damai Cartenz Buru Komandan KKB yang Kabur dari Lapas Wamena
- Usulan Amnesti terhadap Napi KKB Sudah Disampaikan kepada Prabowo