Tak Mau Jumawa, Berharap PKS Tetap Berikan Suara
Kamis, 09 Agustus 2012 – 00:09 WIB
JAKARTA - Tim Sukses (Timses) pasangan Joko Widodo-Basuki Tjahaja Purnama akan fokus menggarap suara pemilih untuk Pemilukada DKI Jakarta putaran kedua pada 20 September mendatang. Sementara untuk koalisi dengan partai lain, Timses pasangan yang tenar dengan sebutan Jokowi-Ahok itu memilih menyerahkannya pada PDIP dan Gerindra sebagai partai pengusung. Menurut Boy, kunjungan Jokowi kepada jajaran petinggi PKS, Minggu (5/8) lalu merupakan upaya untuk membangun silaturahmi di bulan Ramadhan. Namun soal koalisi, penentunya adalah Jokowi dan pimpinan pusat partai pengusung. "Bukan di tingkat pimpinan daerah," sambungnya.
Hal itu disampaikan Ketua Timses Jokowi-Ahok, Boy Sadikin, menyusul pernyataan anggota Tim Advokasi Jokowi-Ahok, Denny Iskandar yang menyebut Partai Keadilan Sejahtera (PKS) telah memutuskan mendukung pasanagn Foke-Nara. Boy menganggap pernyataan Denny itu hanya sebagai komentar pribadi yang tidak mewakili Timses.
"Kami tidak berhak untuk mengomentari rencana koalisi yang akan dilakukan oleh PKS atau partai apapun dengan calon manapun. Rencana koalisi atau rencana apapun sepenuhnya menjadi keputusan partai tersebut. Kami sangat menghargai setiap keputusan koalisi yang akan diambil oleh PKS," kata Boy di Jakarta, Rabu (8/8).
Baca Juga:
JAKARTA - Tim Sukses (Timses) pasangan Joko Widodo-Basuki Tjahaja Purnama akan fokus menggarap suara pemilih untuk Pemilukada DKI Jakarta putaran
BERITA TERKAIT
- Bawaslu Kalsel Evaluasi Menyeluruh Pelaksanaan Pilkada 2024
- Komisioner KPUD Barito Utara Diduga Langgar Etik & Aturan, Terancam Dipecat
- Di MK, Kubu Petrus Omba Sebut Dalil Gugatan Seharusnya Selesai di Bawaslu atau PTUN
- Sidang Sengketa Pilkada Papua, Kuasa Hukum BTM-YB: Tuduhan Paslon Nomor 2 Tak Berdasar
- Ipang Wahid Bocorkan Jurus Pemenangan Pilkada kepada Kader PKB Se-Indonesia
- Ibas: Perlukah Amandemen UUD 45 untuk Akomodasi Perkembangan Zaman?