Tak Mau Kader PDIP 'Digarap' dengan Kasus Korupsi
Megawati Siap Pasang Badan Demi Kebenaran
Senin, 19 Maret 2012 – 00:09 WIB
![Tak Mau Kader PDIP 'Digarap' dengan Kasus Korupsi](https://cloud.jpnn.com/photo/image_not_found.jpg)
Tak Mau Kader PDIP 'Digarap' dengan Kasus Korupsi
MATARAM - Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri mengingatkan kadernya untuk bisa menjauhi godaan korupsi. Menurutnya, PDIP akan mengikhaskan kadernya yang terlibat korupsi ke proses hukum. Namun demikian PDIP juga akan membela kadernya yang sengaja "digarap" dengan kasus korupsi karena persoalan politik.
Hal itu disampaikan Megawati, saat berpidato pada acara pemantapan tiga pilar partai di Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), Sabtu (17/3) lalu. Megawati mencontohkan kadernya yang juga Ketua DPD PDIP NTB, Rachmat Hidayat, yang sempat didakwa korupsi namun divonis bebas oleh pengadilan.
Baca Juga:
Jika memang salah karena ikut korupsi, maka Megawati pun menghormati proses hukum yang ada. Namun jika ternyata hanya karena proses hukum yang dilakukan karena pesanan, Megawati pun akan pasang badan. "Saya bela kamu, lawan mereka!" kata Megawati di hadapan ratusan kader PDIP yang memadati Narmada Convention Hall, Kota Mataram.
Hanya saja putri Proklamator Bung Karno itu juga wanti-wanti ke anak buahnya di partai tidak berbohong demi mendapat pembelaan. "Kalau ternyata sudah bohong gitu, apa nama Ibu (Megawati) tidak dipermalukan?" ucapnya.
MATARAM - Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri mengingatkan kadernya untuk bisa menjauhi godaan korupsi. Menurutnya,
BERITA TERKAIT
- Civil Society for Police Watch Beberkan Sejumlah Alasan Dorong Reformasi Polri
- Penahanan Tersangka Korupsi Ini Dipindah KPK ke Polda Kalsel
- Hasto Minta Pemeriksaannya Besok di KPK Ditunda
- Cegah Penyelundupan Pasal, Publik Perlu Mengawal Revisi KUHAP untuk Reformasi Polri
- Isu Migrasi BPA dalam Air Galon Terbantahkan, Ini Hasil Penelitian 3 Kampus Ternama
- Presiden Prabowo Sebaiknya Minta Penjelasan Jaksa Agung Soal Penggeledahan Ditjen Migas