Tak Mau Kecolongan, Keluarga Darsem Minta Bukti Transfer
Rabu, 22 Juni 2011 – 13:46 WIB

Tak Mau Kecolongan, Keluarga Darsem Minta Bukti Transfer
JAKARTA- Ayah Darsem, Daud Tawar didampingi kuasa hukumnya Elyasa Budiyanto meminta pemerintah memberikan bukti transfer dana sebesar Rp4,7 miliar sebagai uang pembayaran diyath untuk membebaskan anaknya dari hukuman pancung di Arab Saudi. Bukti transfer dana itu sangat penting agar tidak ada kelalaian pemerintah seperti yang terjadi pada kasus Ruyati. "Jadi, kalau sudah ditransfer, kapan Darsem bisa pulang. Jangan sampai setelah bayar diyath, tapi masih menjalani hukuman kurungan badan lagi," tegasnya.
"Kami ingin memastikan apakah dana sudah ditransfer atau belum. Jangan sampai terulang kedua kali, kami ingin mempertegas dan meminta bukti transfer. Kami ingin menemui pak Teguh Juwarno," kata Elyasa Budiyanto, kepada JPNN di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (22/6).
Dia berharap, kepastian pemerintah untuk mentransfer itu sebelum 7 Juli 2011. "Ini batasnya 7 Juli. Jangan sampai kecolongan seperti (kasus) Ruyati. Kemarin informasinya dana sudah ditransfer. Tapi, kami minta buktinya, sampai sekarang kami belum dapat bukti transfernya," kata Elyasa lagi.
Baca Juga:
JAKARTA- Ayah Darsem, Daud Tawar didampingi kuasa hukumnya Elyasa Budiyanto meminta pemerintah memberikan bukti transfer dana sebesar Rp4,7 miliar
BERITA TERKAIT
- Dorong Kolaborasi Multi-Sektor, AQUA Terapkan Pembayaran Jasa Lingkungan
- Polisi Usut Dugaan Pelecehan Seksual oleh Oknum Dokter di Malang
- Paul Finsen Mayor Matangkan Penganugerahan Rekor MURI Telur Paskah di Sorong
- KPK Datangi Rumah Ridwan Kamil Lagi, Aset Ini Disita
- UI Tidak Undang TNI Hadir ke Acara Mahasiswa di Pusgiwa
- Bareskrim Bongkar Peredaran 38 Kg Sabu-Sabu Jaringan Malaysia-Indonesia di Riau