Tak Mau Kehilangan, Misbakhun Minta Dradjad Tetap Aktif di Politik
jpnn.com - JAKARTA - Politikus muda Partai Golkar, M Misbakhun ikut merasa keberatan dengan langkah Dradjad H Wibowo yang memilih rihat sementara dari urusan politik. Misbakhun yang kini mengikuti jejak Dradjad sebagai anggota Komisi XI DPR, mengharapkan wakil ketua umum Partai Amanat Nasional (PAN) periode 2010-2015 itu tetap aktif di pentas politik nasional.
Misbakhun mengatakan, selama ini Dradjad telah memberikan kontribusi untuk pencerahan panggung politik nasional. "Saya merasa mundurnya Mas DHW (inisial Dradjaad H Wibowo, red) adalah sebuah kehilangan sahabat terbaik yang menjadi teman diskusi ekonomi, politik dan ketatanegaraan dengan isi diskusi yang sangat subtansial, cerdas dan mencerahkan. Penuh dengan gagasan baru yang progresif konstitusional," kata Misbakhun melalui layanan pesan instan, Rabu (4/3).
Misbakhun menambahkan, kontribusi positif Dradjad tidak saja pada arah politik PAN, tetapi juga pada perpolitikan nasinal. Inisiator hak angket kasus Bank Century itu bahkan mengaku sedih dengan keputusan Dradjad sementara nonaktif dari urusan politik.
"Saya sangat sedih mendengar keinginan dan niatnya untuk mundur dari posisinya di partai. Ini adalah kehilangan besar bagi PAN kalau sampai keinginan mundur tersebut sampai terwujud dan terjadi," tutur Misbakhun.
Karenanya, Misbakhun mengharapkan Dradjad memertimbangkan lagi keputusannya untuk nonaktif dari urusan politik. "Karena yang rugi tidak hanya PAN, tapi dunia politik nasional Indonesia akan kehilangan politisi yang berkualitas dan punya kredibilitas," pungkasnya.
Sebelumnya Dradjad memutuskan rihat pasca-kekalahan Hatta Rajasa dalam pemilihan ketua umum PAN pada kongres IV di Bali. Dradjad mengaku sudah sejak lama memertimbangkan keputusannya itu.(ara/jpnn)
JAKARTA - Politikus muda Partai Golkar, M Misbakhun ikut merasa keberatan dengan langkah Dradjad H Wibowo yang memilih rihat sementara dari urusan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pemberantasan Korupsi 2025, Sahroni: Fokus di Pengembalian Kerugian Negara
- Malam Tahun Baru, Mardiono Kumpul Bersama Anak Yatim Piatu di Tangerang
- Anggap Kenaikan PPN 12 Persen Prorakyat, Marwan Cik Asan: Ini Keputusan Tepat
- Haidar Alwi Kritik Riset OCCRP yang Jadikan Jokowi Finalis Pemimpin Terkorup 2024
- Musda Golkar Jatim 2025 jadi Momentum Anak Muda Memimpin
- PPN 12 Persen untuk Barang Mewah Bukti Prabowo Melindungi Kepentingan Rakyat Kecil