Tak Mau Kisruh Lahan di Batam Dibawa ke DPR
Sabtu, 15 Juni 2013 – 00:01 WIB

Tak Mau Kisruh Lahan di Batam Dibawa ke DPR
Kedua, jangan sampai proses alih fungsi kembali dari titik awal lagi karena masyarakat di Batam sudah terlanjur menempati lahan alih fungsi. "Banyak yang sudah mencicil ke bank demi hak milik. Jadi kalau dari awal lagi, kasihan mereka. Kini sertifikat yang dimiliki pun tak diakui bank," sambungnya.
Poin ketiga yang dianggap penting adalah perlunya kejelasan status alih fungsi bagi kepastian berinvestasi. "Batam ini masuk koridor ekonomi Sumatera. Keberhasilan program MP3EI (Master Plan Percepatan Pembangunan Ekonomi Indonesia, red) di Sumatera punya hubungan erat dengan alih fungsi hutan di Batam ini," ucap Jasarmen.
Lantas apa tanggapan pemerintah? "Tadi Pak Bambang (Dirjen Planologi, red) akan berupaya agar soal alih fungsi di Batam ini ada perlakuan khusus," pungkas Jasarmen. (ara/jpnn)
JAKARTA - Belum tuntasnya alih fungsi hutan di Batam tberimbas pada penyusunan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Puluhan Siswa Keracunan Paket MBG, Cianjur Berstatus KLB
- Tes PPPK Tahap 2 Tanjungpinang Mulai 24 April, Diikuti 407 Pelamar
- Harga Ayam di Palembang Mengalami Penurunan, Ini Penyebabnya
- Pria di Bandung Nyaris Tewas Gara-Gara Jadi Korban Pengeroyokan Salah Sasaran
- 91 CPNS dan 553 PPPK Mataram Formasi 2024 Terima SK, Begini Pesan Wali Kota Mohan
- Puluhan Siswa Cianjur Keracunan seusai Menyantap Paket MBG