Tak Mau Lukai Kandidat Lain

Tak Mau Lukai Kandidat Lain
Tak Mau Lukai Kandidat Lain
BANDUNG -- Sekretaris Tim Pemenangan Andi Mallarangeng (AM), Ramadhan Pohan,  mengatakan, keinginan kubunya agar proses pemilihan ketum Partai Demokrat dilakukan secara aklamasi, lebih didorong agar internal partai tetap solid pasca Kongres II di Kota Baru Parahiangan, Bandung.

Ramadhan khawatir, jika proses pemilihan dilakukan secara voting, bisa diikuti dengan gontok-gontokan, dimana satu kubu melukai kubu lainnya. "Jangan sampai yang lain melukai yang lain. Lebih baik kekuatan yang ada digabung saja menjadi satu," ujar Ramadhan usai dikusi bertema " Menguji Demokrasi Demokrat" di Warung Boncel, Kota Baru Parahyangan, Bandung, Sabtu (22/5).

Dia mengakui, bila proses pemilihan berhasil dilakukan lewat aklamasi, memang tidak menarik untuk diberitakan. "Bagi media, aklamasi pasti tidak menarik untuk dijadikan head line. Tapi aklamasi itu cantik dan lebih indah," ucap wartawan senior yang masih anggota DPR itu.

Dikatakan, memang untuk bisa aklamasi, mesti dilakukan kompromi-kompromi terlebih dahulu, terutama menyangkut pembagian posisi-posisi strategis di partai. Dan kompromi, lanjut, merupakan bagian dari proses politik.

BANDUNG -- Sekretaris Tim Pemenangan Andi Mallarangeng (AM), Ramadhan Pohan,  mengatakan, keinginan kubunya agar proses pemilihan ketum Partai

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News