Tak Mau Nyalon, Ratu Menangis
Selasa, 09 Februari 2010 – 08:45 WIB
JAMBI- Hari ini (9/2) rencananya Dewan Pimpinan Wilayah Partai Amanat Nasional (DPW PAN) Jambi berangkat ke Jakarta guna menemui Ketum DPP PAN Hatta Radjasa. Pasalnya, DPP bersikukuh mengajukan Ratu Munawwaroh, istri Ketua DPW PAN Zulkifli Nurdin, untuk maju sebagai calon gubernur Jambi pada pilkada 2010 ini. Ini lantaran dari hasil survey yang dilakukan sejumlah lembaga seperti LSI, Fox, dan Charta Politika, Ratu yang kini anggota DPR RI dapil Jambi jauh unggul dan paling layak dibanding calon lainnya.
Sayangnya, Ratu sendiri menolak dicalonkan sebagai gubernur Jambi menggantikan suaminya. Bahkan dalam suatu wawancara belum lama ini, Ratu sampai meneteskan air mata sembari berkali-kali meminta maaf karena tak bisa memenuhi keinginan DPP. Hal ini yang menyebabkan penentuan nama calon gubernur Jambi dari PAN tampaknya masih akan memakan waktu lama.
Rapat koordinasi (rakor) DPW PAN Provinsi Jambi yang digelar hingga pukul 22.45 tadi malam belum juga menghasilkan satu nama pun untuk diajukan kembali ke DPP..“Belum putus,” ujar Sekretaris DPW PAN Provinsi Jambi Chairul Naim M Anik seusai rakor di Rumah Dinas Gubernur Jambi, Jalan Sultan Thaha, itu. Menurut Chairul, belum tercapai kata sepakat karena adanya permintaan DPP untuk mengajukan nama Ratu Munawwaroh.
Dikatakan, sebenarnya, lewat dua kali penjaringan, DPW PAN sudah mengusulkan sejumlah nama ke DPP. Mereka antara lain Bupati Tanjab Timur Abdullah Hich, Bupati Tebo Madjid Mu’az, dan Hazrin Nurdin, adik kandung Zulkifli Nurdin. Namun DPP sepertinya tak berkenan dengan nama-nama tersebut. Alih-alih, mereka menyatakan keinginan untuk mengajukan Ratu yang sama sekali tak ikut mendaftarkan diri.