Tak Mau Pindah ke Daerah, Guru Terancam PHK

Tak Mau Pindah ke Daerah, Guru Terancam PHK
Tak Mau Pindah ke Daerah, Guru Terancam PHK
Namun begitu, Musliar mengungkapkan saat ini justru banyak guru yang ingin dipindah. Hal ini diakibatkan banyak guru yang tidak bisa memenuhi beban jam mengajar yang merupakan syarat utama untuk mendapatkan tunjangan sertifikasi. Dicontohkan, banyak guru yang mengajar di sekolah A terpaksa dia harus mencari ke tempat-tempat (sekolah) lain untuk memenuhi beban jam mengajarnya. Mengingat, syarat tunjangan sertifikasi itu adalah guru harus mengajar dengan total 24 jam dalam 1 minggu.

“Karena banyak jumlah guru di sekolah itu,  sehingga guru hanya mendapat jatah mengajar sedikit. Jadi harus mengajar di tempat lain. Maka itu, nanti akan kita atur rotasinya sebaik mungkin. Nanti bisa kita tawarkan dimulai rotasi antar kabupaten, kemudian antar propinsi.  kabupaten berlebih, ya antar kabupaten, kalau propimsi ya antar propinsi. Kalau tetap tidak mau ditugaskan seperti itu, ya pasti akan berlaku pinalti (PHK) itu tadi,” tukasnya. (cha/jpnn)


JAKARTA—Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Wamendikbud) bidang Pendidikan, Musliar Kasim secara tegas menerangkan, pemerintah akan memberikan


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News