Tak Mau Terburu-buru Gabung dalam Koalisi Indonesia Bersatu, AHY Takut Bubar di Tengah Jalan
jpnn.com, MEDAN - Ketua Umum DPP Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengatakan partainya tidak ingin terburu-buru ikut dalam Koalisi Indonesia Bersatu yang diisi Golkar, PPP, dan PAN.
AHY tidak ingin mengambil keputusan yang cepat, tetapi akhirnya sebuah koalisi kandas di tengah jalan.
"Saya lebih baik tidak tergesa-gesa, karena daripada seolah-olah cepat, kemudian cepat terbentuk, (bisa) cepat juga bubarnya. Saya berharap lebih baik kami berproses dengan baik," kata AHY di Medan, Senin (16/5).
Putra Presiden Keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono itu berharap terciptanya koalisi partai-partai politik di tanah air terbangun karena ada titik temu visi dan misi.
"Jika memang ada titik temunya, baik visi, misi, dan juga pendekatan kami untuk rakyat yang serupa, paling tidak, ya, barulah bisa kami katakan akan terjalin sebuah koalisi yang solid. Lebih baik seperti itu," tegasnya.
AHY mengatakan Partai Demokrat sangat menghargai pembentukan Koalisi Indonesia Bersatu tersebut yang bekerja sama membangun budaya politik baru di Indonesia.
"Jadi, sekali lagi, tentu semua memiliki hak masing-masing, kami hormati itu dengan baik. Tetapi, kami merasa masih cukup waktu untuk berkomunikasi dan membangun chemistry antara satu dengan yang lainnya," jelasnya.
Menurut dia, seluruh partai politik, termasuk Partai Demokrat, memiliki cukup waktu untuk membangun koalisi menjelang Pemilu 2024.
AHY mengaku ingin bergabung dalam koalisi yang memiliki visi, misi, dan kepentingan kepada rakyat yang sama.
- Penerapan MRPN Diyakini jadi Solusi Permasalahan Pembangunan Lintas Sektor
- Anggota DPR Desak Persepi Usut Tuntas Survei Janggal Poltracking
- Dukung Pembangunan Infrastruktur & Perumahan dengan Semen Hijau, SIG Ajak Semua Pihak Bersinergi
- Ibas Demokrat Ajak Anak Muda Jangan Suka Flexing, Jadilah Kreatif dan Produktif
- Jadi Menko Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, AHY Langsung Tancap Gas
- AHY Bakal Berkantor di Gedung Kemenko Marves