Tak Mau Terburu-buru, Volvo Cars Tunda Merger dengan Geely
Kamis, 23 Juli 2020 – 12:05 WIB

Volvo Cars dan Geely. Foto: paultan.org
Pembuat mobil yang berbasis di Gothenburg melaporkan kerugian operasi sekitar 110 juta dolar Amerika Serikat (AS) untuk periode Januari-Juni.
Dengan laba 5,52 miliar pada paruh pertama tahun lalu, karena pendapatan turun 14 persen menjadi 111,8 miliar.
Volvo mengungkap pada Maret penjualan, pendapatan, dan arus kas pada semester pertama 2020 menurun dari tahun lalu. Hal ini karena pandemi coronavirus membebani bisnisnya.
Pada April, Volvo mengumumkan rencana untuk menjadikan 1.300 pekerja kerah putih di Swedia berlebihan.(antara/jpnn)
Volvo Cars menunda rencana merger dengan perusahaan seinduk Geely Automobile Holdings Ltd.
Redaktur & Reporter : Fany
BERITA TERKAIT
- Terpesan 1000 Unit di IIMS 2025, Geely EX5 Bakal Diproduksi Lokal
- Resmi, PT Handal Indonesia Motor Akan Memproduksi Mobil Geely
- Cukup Siapkan Rp 10 Ribu, Anda Sudah Bisa Pesan Geely EX5
- Geely Memperkenalkan Sedan PHEV Terbaru
- Geely Siap Berinvestasi dalam Pengembangan Industri Kendaraan Listrik di Indonesia
- Geely Auto Mengumumkan Kemitraan dengan 5 Dealer dan Rencana Strategis 2025