Tak Mau Terlena, Ajak Wong Jowo di Banten Menangkan Jokowi - Ma'ruf

jpnn.com, TANGERANG - Ratusan warga asal Jawa Tengah dan Jawa Timur yang kini bermukim di Kabupaten Tangerang dan sekitarnya membulatkan tekad untuk memenangkan duet Joko Widodo - KH Ma’ruf Amin (Jokowi - Ma’ruf) pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019. Mereka berkumpul pada acara bertitel Temu Kangen Wong Jowo Kompak Pilih Jokowi di Sport Club Citra Raya, Cikupa, Kabupaten Tangerang, Rabu (3/4) untuk berkonsolidasi demi memenangkan duet bernomor urut 01 itu.

Penggagas sekaligus penanggung jawab acara konsolidasi, Widi Hatmoko mengatakan, pertemuan itu merupakan ajang silaturahmi sekaligus membangun kekompakan masyarakat Jawa di perantauan untuk memenangkan Jokowi - Ma’ruf. "Lebih dari 300 peserta termasuk para tokoh dari setiap paguyuban semua hadir dan kompak mendukung capres nomor urut 01," kata Widi.

Widi yang juga calon anggota DPRD Kabupaten Tangerang mengharapkan seluruh warga yang menghadiri pertemuan itu bisa  mengajak pihak lain di lingkungan masing-masing untuk memenangkan Jokowi - Ma’ruf pada Pilpres 2019 yang digelar 17 April mendatang. “Mari bersama-sama memenangkan Pak Jokowi di lingkungan masing-masing,” ucapnya di acara yang dihadiri penyanyi lagu-lagu Jawa Sony Joss itu.

Pertemuan masyarakat asal Jateng dan Jatim di Kabupaten Tangerang, Rabu (3/3). Foto: istimewa for JPG

Pada kesempatan sama anggota DPRD Banten Muhlis mengajak warga yang hadir untuk menghindari sikap golput. Meski sejauh ini elektabilitas Jokowi - Maruf belum bisa disaingi penantangnya, Muhlis tetap mengajak masyarakat Jawa mengampanyekan duet umara dan ulama tersebut.

"Jangan terlena dengan hasil survei. Nanti pada 17 April 2019 semua harus bergerak ke TPS (tempat pemungutan suara, red) untuk memenangan Pak Jokowi dan Kiai Haji Ma'ruf Amin," katanya.

Adapun kader PDI Perjuangan yang juga caleg DPRD Banten Ananta Wahana yang ikut menggagas acara itu mengatakan, Jokowi sudah terbukti mampu memajukan Indonesia. Perantau asal Solo itu menuturkan, Jokowi selama 4,5 tahun ini tidak hanya membangun infrastruktur, tetapi juga memajukan sumber daya manusia (SDM) melalui Kartu Indonesia Sehat (KIS) dan Kartu Indonesia Pintar (KIP).

"Nanti ada lagi Kartu Prakerja yang akan diberikan kepada para pencari kerja. Untuk mencerdaskan generasi bangsa juga akan ada KIP Kuliah, sehingga warga yang tidak mampu memiliki kesempatan yang sama untuk menimba ilmu di perguruan tinggi yang baik,” ujarnya.(jpg/jpnn)