Tak Mau Usung Jokowi Andai Gerindra dan PDIP Berkoalisi

jpnn.com - JAKARTA - Ketua Umum Partai Gerindra, Suhardi mengatakan bahwa sebenarnya partainya lebih ideal andai bisa berkoalisi dengan PDI Perjuangan. Pernyataan Suhardi itu seolah mengamini pernyataan calon presiden yang juga Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Prabowo Subianto bahwa partai berlambang burung garusa itu siap menjadi mitra koalisi bagi PDIP.
"Gerindra dan PDIP kalau bergabung itu kombinasi yang ideal. Ini sebetulnya ada kekuatan-kekuatan yang bagus," kata Suhardi di Jakarta, Kamis (10/4).
Hanya saja jika nantinya Gerindra berkoalisi dengan partai manapun termasuk PDIP, maka Prabowo tetap harus jadi calon presiden. Suhardi beralasan bahwa Gerindra sudah jauh-jauh hari menetapkan Prabowo sebagai capres. "Kalau di Gerindra, Prabowo sudah ditunjuk sebagai capres. Ini harus,” katanya.
Artinya kalau PDIP menyodorkan Joko Widodo atau Puan Maharani dalam koalisi denga Gerindra, maka partai pimpinan Megawati Soekarnoputri itu harus mau mendapat jatah calon wakil presiden. "Ya harus seperti itu (jadi cawapres, red),” tandas Suhardi.(fat/jpnn)
JAKARTA - Ketua Umum Partai Gerindra, Suhardi mengatakan bahwa sebenarnya partainya lebih ideal andai bisa berkoalisi dengan PDI Perjuangan. Pernyataan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Apakah Galon Polikarbonat Bisa Sebabkan Kanker? Simak Faktanya
- 60 Influencer Terpilih Jadi Penebar Kebaikan Hijab Tiebymin
- Peradi Tingkatkan Kemampuan Anggota dengan Hadirkan Advokat Luar Negeri
- Paksa Kepala Daerah Ikut Retret, Prabowo Ingin Meniru Rezim Orde Baru
- Pengamat: Retret Kepala Daerah Bukan Demi Kesejahteraan Rakyat, Tetapi Investasi Politik Prabowo
- Rano Karno Sebut Pramono Anung Sudah di Magelang, Ikut Retret Kepala Daerah?