Tak Mau UU Pilpres Direvisi Hanya Karena Angka
Kamis, 06 Desember 2012 – 22:33 WIB

Tak Mau UU Pilpres Direvisi Hanya Karena Angka
JAKARTA - Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) DPR merasa tak keberatan dengan usulan revisi atas UU Nomor 42 Tahun 2008 tentang Pemilihan Presiden (Pilres). Hanya saja, FPKB wanti-wanti revisi itu bukan semata-mata demi mengutak-atik angka presidential threshold (PT) demi kepentingan partai besar.
Politikus FPKB, Lukman Edy, menyatakan bahwa fraksinya mau membahas revisi UU Pilpres asalkan dilakukan secara komprehensif dan memajukan demokrasi dengan mencari kader-kader terbaik bangsa. Menurutnya, Fraksi PKB mau membahas revisi UU Pilpres asal pembahasannya bersifat komprehensif dan bermanfaat bagi perkembangan demokrasi bangsa ini.
Baca Juga:
"Jangan seperti yang sudah-sudah, dimana fraksi-fraksi partai besar di Badan Legislatif (Baleg) menggiring revisi UU itu ke arah mengutak-atik angka seperti orang akan memasang togel," kata Lukman di press room DPR, Senayan Jakarta, Kamis (6/12).
Akibat Baleg sibuk dengan angka-angka, lanjutnya, sejumlah pasal-pasal yang dinilai sangat krusial tidak disentuh selama pembahasan revisi UU Pilpres berlangsung dalam 2012 ini. "Baleg lebih tertarik dengan angka-angka togel," tegas Ketua Fraksi PKB MPR RI itu.
JAKARTA - Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) DPR merasa tak keberatan dengan usulan revisi atas UU Nomor 42 Tahun 2008 tentang Pemilihan Presiden
BERITA TERKAIT
- Resmi Ditunjuk Jadi Jubir PDIP, Basarah Singgung Soal Koordinasi dengan Megawati
- Polda Sumsel Mempertebal Pengamanan PSU Pilkada Empat Lawang
- Polisi Tipu Polisi di Sumut, Widya Pratiwi Desak Reformasi Pola Seleksi Perwira
- MK Perintahkan 24 Daerah Gelar PSU, Gus Khozin Sentil KPU: Tak Profesional!
- MK Batalkan Ade Sugianto Jadi Bupati Tasikmalaya Terpilih, PPP Jabar: Alhamdulillah
- Buntut Pilkada Kukar Harus Diulang, Arief Puyuono Minta DKPP Pecat Seluruh Anggota KPU