Tak Menunggu Bantuan Pemerintah, Warga Indonesia Saling Membantu di Saat Pandemi COVID-19
Membantu membuka jalan bagi ambulans
Gerakan sukarela tersebut tidak hanya terjadi di ibu kota Jakarta, namun juga di Depok, Jawa Barat.
Seperti yang dilakukan pengendara sepeda, sekaligus sukarelawan, bernama Sebastian Dwiyantoro.
Ia dan timnya yang bernama Indonesian Escorting Ambulance membantu membukakan jalan bagi ambulans yang mengangkut pasien COVID-19 ke rumah sakit di tengah padatnya aktivitas jalan raya kota Jakarta.
Mereka mengawal ambulans dengan mengaktifkan suara sirene agar para pengendara lainnya membuka jalan bagi ambulans, yang membawa pasien atau jenazah ke kuburan.
Sebastian, yang berusia 24 tahun, sudah empat tahun lamanya bergabung dengan kelompok sukarelawan tersebut di kala senggang waktunya.
Timnya dapat melakukan hingga 20 perjalanan per hari, dari sebelumnya hanya tiga atau empat kali sebelum pandemi COVID-19.
"Sekarang kami lebih takut tertular COVID-19 sejujurnya, tapi saya selalu berpikir ini panggilan dari hati untuk membantu," kata Sebastian yang bekerja sebagai satpam.
"Juga di saat yang bersamaan, kami harus berusaha menjaga diri agar tidak tertular COVID-19."
Sebagian warga di Indonesia mengaku bisa bertahan di saat pandemi COVID karena bantuan sesama, ketimbang menunggu Pemerintah
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan
- Dunia Hari Ini: Konvoi Truk Bantuan Untuk Gaza Dijarah Kelompok Bersenjata