Tak Merasa Hina Kalimantan, Azam Khan Sebut Ucapannya Berisi Fakta
jpnn.com, JAKARTA - Azam Khan menegaskan bahwa dia sama sekali tidak menyinggung Kalimantan saat menyebut hanya monyet yang mau pindah ke ibu kota negara (IKN) baru.
Hal ini juga dia ungkapkan dalam pemeriksaan yang dilakukan Bareskrim Polri pada Rabu (2/2) lalu.
“Bahasanya enggak ada orang Kalimantan. Sama sekali tidak ada tidak menyentuh Kalimantan,” ujar Azam Khan kepada JPNN, Senin (7/2).
Menurut Azam, ketika dia berbicara dengan Edy Mulyadi terkait rencana pemindahan IKN, dirinya hanya berbicara fakta.
“Saya hanya cerita di Penajam Paser Utara ada OTT KPK, itu fakta. Sebenarnya juga tidak ada yang urgent (terkait pemeriksaan Bareskrim),” kata Azam.
Dia pun memastikan dalam pemeriksaan itu hanya sebagai saksi untuk Edy. Namun, dia tak tahu apakah sebagai saksi meringankan atau memberatkan.
“Ya intinya posisi sebagai saksi Edy,” kata Azam.
Diketahui sosok Azam Khan sempat viral karena celetukan hanya monyet yang mau pindah ke IKN. (cuy/jpnn)
Azam Khan menegaskan dia sama sekali tak menyinggung Kalimantan dalam pernyataan kontroversialnya bersama Edy Mulyadi
- Prabowo Lantik Pak Basuki Sebagai Kepala Otorita IKN
- Prabowo Beri Tugas Khusus untuk Basuki Hadimuljono
- Menhum Sebut Jakarta Masih Tetap Ibu Kota Negara, Pindah ke IKN Kapan?
- Iswar Membayangkan Kota Semarang jadi Pusat Pengembangan Ekonomi Jawa, Ini Alasannya
- SIG Tangkap Peluang Pertumbuhan Industri Semen dari Program 3 Juta Rumah
- Prospek Cerah Industri Semen Indonesia di Tengah Pemulihan Ekonomi