Tak Miliki Agenda Khusus di Hari Bumi, Wagub Djarot Hanya Berpesan Ini
jpnn.com -
JAKARTA - Pemerintah DKI Jakarta tidak memiliki agenda khusus untuk memperingati Hari Bumi yang jatuh setiap tanggal 22 April mendatang. Meski demikian, Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat agar masyarakat bisa menjaga kelestarian bumi. Hal ini demi kepentingan manusia di masa mendatang.
"Pesan saya pada semuanya kita hanya punya satu bumi, only one, maka harus betul-betul kita jaga kelestariannya untuk kelanjutan masa mendatang," kata Djarot di Balai Kota, Jakarta, Rabu (22/4).
Dalam konteks DKI Jakarta, Djarot mengatakan, masyarakat Jakarta tidak peduli terhadap bumi. Bahkan, sambung dia, masyarakat cenderung untuk menyakiti bumi.
"Saya ambil contoh misalnya berapa jumlah volume air yang diambil dari bumi? Luar biasa disedot terus. Tetapi, air minum untuk bumi ini hampir enggak ada. Bumi perlu minum lho," ujar Djarot.
Mantan Wali Kota Blitar itu menambahkan, semua permukaan bumi ditutup bangunan dan jalan beton. Karena itu, Djarot meminta agar dibuat sumur-sumur injeksi sehingga bumi tidak merasakan dahaga. Ide ini ia sampaikan dalam musyawarah perencanaan pembangunan (musrenbang).
"Bumi butuh minum, makanya kemarin di musrenbang saya minta buat sumur-sumur injeksi yang banyak. Ketika air hujan datang itu adalah berkah bagi bumi. Bumi bisa minum air hujan itu," tandas Djarot. (gil/jpnn)
JAKARTA - Pemerintah DKI Jakarta tidak memiliki agenda khusus untuk memperingati Hari Bumi yang jatuh setiap tanggal 22 April mendatang.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS