Tak Mimpi Jadi Kapolri

Tak Mimpi Jadi Kapolri
Tak Mimpi Jadi Kapolri
Tapi, Pak IzHarry tetap nekat. Akhirnya jadilah buku BTS, Bukan Testimoni Susno. Saya bilang jangan terlalu banyak cetaknya, nanti tidak laku dan tidak ada duitnya. Awalnya saya mau bantu, tapi Pak IzHarry tidak mau. Pak Susno, saya mau buat buku ini untuk tebus rasa dosa saya. Waktu kasus Pak Bibit-Chandra, Pak IzHarry mengecam saya di facebook. Sama kayak orang-orang yang bilang muka saya seperti setan. Tapi, dia semacam ini menebus dosa, katanya jangan dibiayai pak, biar dia sendiri. Kalau bapak biayai, dia ndak mau bikin bukunya. Pak IzHarry merasa kaget saat saya menjadi saksi di persidangan Antasari Azhar. Katanya, dia melihat ada kejujuran.

Anda Puas dengan Buku barunya?

Ya, saya bangga. saya senang. Katanya sudah lebih 100 ribu eksemplar, dan sudah best seller. Saya beberapa kali diundang launching, seperti di  Bandung, Bogor, Jakarta, Palembang. Isi buku itu runut kayak kita wawancara inilah. Misalnya saya katakan, Polisi Suka Minta Duit. Isinya banyak sekali. Terutama pengalaman saya dalam bulan-bulan terakhir lah.

Berkembang juga wacana, bahwa masih berambisi Jadi Kapolri?

SOSOK  mantan Kabareskrim Komjen (Pol) Susno Duadji mencuat bak menjadi bintang. Ada yang menyebut sebagai pahlawan. Tetapi, ada pula yang menyebutnya

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News