Tak Mudah Menjelaskan Mitos Kesehatan kepada Orang Australia, tetapi Ada Caranya

Saat Erika Shears merasa enggak enak badan, seringkali ia cukup mengatakan "masuk angin".
Tapi sebagai warga Indonesia yang tinggal di Melbourne, menjelaskan konsep "masuk angin" di Australia tidaklah mudah.
Dari pengalamannya, penjelasan masuk angin seringkali enggak masuk akal bagi warga Australia.
Termasuk suaminya sendiri, yang awalnya enggak percaya dan sampai sekarang "masih denial" soal keberadaan masuk angin.
Sampai suatu hari suaminya memiliki gejala yang mirip dengan "masuk angin" dan Erika menyarankan minum Tolak Angin, kemudian suaminya merasa lebih baik.
"Dia bahkan memberikannya [Tolak Angin] kepada adiknya waktu sakit kaya masuk angin juga," katanya.
"Saya sering ditanya sama orang-orang di sekolah tentang masuk angin dan saya jawab 'simply paling dekat sih dengan colds, but I don't think it's quite the same'."
Tinggal di Australia atau dibesarkan dalam budaya yang berbeda tentu menjadi sebuah tantangan, terutama jika kita dibesarkan dengan mitos atau takhayul yang diturunkan dari generasi sebelumnya.
Sebenarnya hidup dengan mitos dan takhayul adalah hal yang normal bagi banyak warga Australia
- Indodana PayLater & Kimia Farma Sediakan Solusi Mudah Beli Produk Kesehatan
- Diterpa Badai Cedera, Timnas Australia Panggil Banyak Debutan
- Gubernur Herman Deru Apresiasi Australia Perpanjang Kerja Sama Kelola IPAL di Palembang
- Dunia Hari Ini: Puluhan Tewas Setelah Kereta di Pakistan Dibajak
- Dunia Hari Ini: Kecelakaan Bus di Afrika Selatan, 12 Orang Tewas
- Kapan Australia Umumkan Skuad untuk Menghadapi Timnas Indonesia?