Tak Mudah Menjelaskan Mitos Kesehatan kepada Orang Australia, tetapi Ada Caranya

Tak Mudah Menjelaskan Mitos Kesehatan kepada Orang Australia, tetapi Ada Caranya
Erika Shears mengaku suaminya belum sepenuhnya percaya dengan mitos-mitos dari Indonesia. (Koleksi pribadi)

"Satu tradisi yang pasti akan saya pertahankan sebagai tradisi atau budaya adalah melepas sepatu di depan pintu."

"Enggak ada seorang pun yang bisa membawa kuman dari luar ke dalam rumah. Karena menjijikkan!"

Menurutnya ada mitos dan tradisi yang bisa menyenangkan dan bermanfaat, tapi ada juga yang tidak akan memiliki arti jika anak-anak dibesarkan 

Mitos dapat memiliki 'fungsi budaya'

Beberapa mitos dalam budaya memang hanya berdasarkan pada cerita rakyat dan fantasi, namun bisa berguna.

Tito Ambyo, dosen di RMIT University dan kandidat PhD di Digital Ethnographic Research Centre, yang kebetulan juga orang Indonesia, sedang mengerjakan tesis tentang mitos, hantu, dan 'storytelling' di Indonesia.

Dalam penelitiannya, ia menemukan keyakinan terhadap mitos dan supranatural dalam budaya Indonesia bisa memiliki fungsi sosial yang positif.

"[Mitos] bisa mempunyai fungsi budaya. Mitos juga punya cara untuk menyatukan orang. Karena kita, manusia, suka cerita."

"Menurut saya banyak mitos yang bertahan karena ada kegunaannya. Sebenarnya mitos itu tentang bagian diri kita yang tidak logis."

Sebenarnya hidup dengan mitos dan takhayul adalah hal yang normal bagi banyak warga Australia

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News