Tak Muncul, Menkumham Disindir di DPR
Kamis, 26 Agustus 2010 – 11:42 WIB
JAKARTA - Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) Patrialis Akbar mendapat sindiran dari anggota DPR. Sindiran itu muncul saat Patrialis ternyata absen menghadiri rapat kerja (Raker) dengan Komisi XI DPR RI, Kamis (26/8), di Jakarta.
Rapat kerja dengan agenda mendengarkan tanggapan fraksi terhadap Rancangan Undang-Undang Daftar Inventarisir Masalah (RUU DIM) Mata Uang itu, semula dijadwalkan dihadiri Menkumham bersama dengan Menteri Keuangan (Menkeu). Namun, hingga pukul 11.00 WIB, yang hadir hanya Menkeu Agus Martowardojo.
Raker akhirnya dibuka oleh Emir Moeis selaku pimpinan sidang, karena sudah memenuhi kuorum. Namun baru saja rapat dibuka, interupsi pun datang dari Dolfy. Politisi dari PDIP ini mempertanyakan ke mana perginya Patrialis Akbar. "Harus ada penjelasan, karena RUU Mata Uang ini harusnya dihadiri Menkeu dan Menkumham. Kemana Menkumham? Apakah sedang sibuk juga memberi grasi?" tanya Dolfy, yang disambut gelak tawa sesama rekannya.
Menkeu Agus Martowardojo pun memberikan penjelasan, bahwa Patrialis Akbar telah meminta izin tidak bisa hadir. Alasannya, karena sedang melakukan tugas negara yang lebih penting lainnya. "Menkumham hari ini harus melakukan seleksi dalam bentuk wawancara pemilihan ketua dan anggota KPK. Hari ini, Menkumham diwakili oleh Dirjen Undang-Undang. Kami mengharapkan, agar agenda kita bisa tetap dilanjutkan," ujar Agus pula.
JAKARTA - Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) Patrialis Akbar mendapat sindiran dari anggota DPR. Sindiran itu muncul saat Patrialis ternyata absen
BERITA TERKAIT
- IMDE Gelar Kuliah Umum Bertema Tips dan Trik Wawancara Tokoh
- KPK Lanjutkan Penyidikan Kepada Karna Suswandi
- Kementerian LH Tutup Pembuangan Sampah Ilegal di Bekasi
- LBH Semarang Sebut Penembakan Sewenang-wenang oleh Polisi Tidak Bisa Dibenarkan apa pun Alasannya
- Kasus Polisi Tembak Polisi, AKP Dadang Iskandar Dipecat dari Polri
- BKN Ingatkan Mulai Hari Ini Cetak Kartu Peserta Seleksi PPPK 2024